Saat ini penyelidikan tengah dilakukan, tetapi menolak lebih banyak lagi.
Saat ini masih belum diketahui motif dari penyerangan teresebut.
Dua saksi mata, Marie Adrian dan Ann Ravn, mengaku mereka menyaksikan penyerangan itu.
“Seorang pria datang dari arah berlawanan dan mendorongnya dengan keras di bahu, yang membuatnya terjatuh,” ucapnya.
Mereka mengatakan meski dorongannya cukup keras, Frederiksen tidak sampai jatuh ke tanah.
Mereka menambahkan sang PM kemudian duduk di kafe.
Serangan tersebut terjadi dua hari sebelum Denmark melakukan pemilihan di Uni Eropa.
Baca Juga: Putin Kembali Ingatkan, Rusia Selalu Bisa Berperilaku seperti AS dan Berhak Persenjatai Musuh Barat
Frederiksen ambil bagian dalam pemilihan Eropa bersama dengan kandidat pemimpin partai Demokrat Sosial Denmark yang merupakan partainya, Cristel Schaldemose.
Partai Demokrat Sosial merupakan partai terbesar dalam pemerintahan koalisi Denmark.
Mereka masih memimpin dalam jajak pendapat, namun dukungan mereka telah menurun drastis dalam beberapa bulan terakhir.
Sumber : BBC Internasional
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.