Kompas TV internasional kompas dunia

Warga Israel Cegat Truk Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza, Makanan Dibuang ke Jalan

Kompas.tv - 14 Mei 2024, 20:45 WIB
warga-israel-cegat-truk-bantuan-kemanusiaan-untuk-gaza-makanan-dibuang-ke-jalan
Warga Israel mencegat truk bantuan kemanusiaan yang menuju Gaza dan membuang muatan truk tersebut di Hebron, Tepi Barat, wilayah Palestina yang diduduki Israel sejak 1967, Senin (13/5/2024). (Sumber: X @hamdahsalhut)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Edy A. Putra

HEBRON, KOMPAS.TV - Sekelompok warga Israel mencegat truk bantuan kemanusiaan yang menuju Jalur Gaza pada Senin (13/5/2024). Mereka naik ke atas truk dan membuang bantuan pangan yang diangkut.

Insiden itu terjadi di pos pemeriksaan Tarqumiya, Hebron, Tepi Barat, wilayah Palestina yang diduduki Israel sejak 1967.

Polisi dilaporkan menangkap empat orang terkait aksi tersebut, termasuk seorang anak di bawah umur.

Rekaman kejadian yang dibagikan di media sosial menunjukkan warga Israel membuang logistik yang diangkut truk bantuan kemanusiaan. Akibatnya, isi kardus bantuan dan karung tepung tumpah di jalan raya.

Baca Juga: Laporan PBB: 282 Juta Orang Alami Kelaparan Akut Tahun 2023, Kelaparan Terburuk Terjadi di Gaza

Order 9, kelompok yang mengorganisasi aksi tersebut, menuduh bantuan kemanusiaan yang dikirim ke Gaza akan jatuh ke tangan kelompok perlawanan Palestina, Hamas.

Mereka menganggap Hamas tidak akan mau membebaskan warga Israel yang ditahan jika bantuan kemanusiaan masuk ke Jalur Gaza, di mana sekitar 2,3 juta orang terjebak akibat blokade Israel sejak 2007 dan sebagian kini terancam kelaparan.

"Bantuan yang dikirimkan Negara Israel secara langsung jatuh ke tangan Hamas," bunyi pernyataan Order 9, dikutip Al Arabiya.

Polisi Israel mengaku tengah menyelidiki insiden pencegatan truk bantuan kemanusiaan itu. Mereka juga mengaku telah menangkap sejumlah tersangka.

Sejak menyerang Gaza pada Oktober 2023 lalu, Israel ditekan komunitas internasional untuk membiarkan lebih banyak bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza.

Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), sekitar 1,1 juta penduduk Gaza terancam kelaparan di tengah blokade total Israel.

Seiring serangan Israel ke Rafah, PBB pun melaporkan tidak ada bantuan pangan yang masuk dari dua titik penyeberangan utama di selatan Gaza selama sepekan terakhir.

Menurut data terkini Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, Israel telah membunuh setidaknya 35.091 orang di Jalur Gaza, lebih dari setengahnya adalah perempuan dan anak-anak.

Lebih dari 78.827 orang juga terluka di Jalur Gaza. Sementara 10.000 orang lebih dinyatakan hilang, berkemungkinan tertimbun reruntuhan.

Baca Juga: Serangan Israel Runtuhkan Gedung di Kamp Pengungsi Gaza, 100 Orang Terkubur


 



Sumber : Kompas TV, Al Arabiya



BERITA LAINNYA



Close Ads x