Kompas TV internasional kompas dunia

Makna Logo dan Moto Kunjungan Resmi Paus Fransiskus ke Indonesia

Kompas.tv - 12 Mei 2024, 19:43 WIB
makna-logo-dan-moto-kunjungan-resmi-paus-fransiskus-ke-indonesia
Logo dan motto resmi kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-6 September 2024 mendatang. (Sumber: Vatican News)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Berikut makna dari logo dan moto kunjungan resmi Paus Fransiskus ke Indonesia pada bulan September mendatang.

Sebagaimana diketahui, Paus Fransiskus bakal melakukan kunjungan ke Benua Asia yang dijadwalkan berlangsung pada 2-13 September 2024.

Kantor Berita Takhta Suci pun telah merilis logo dan moto resmi untuk kunjungan Paus Fransiskus ke sejumlah negara itu, di mana salah satunya adalah Indonesia. 

Selain ke Indonesia, Paus juga akan mengunjungi Singapura, Timor Leste hingga Papua Nugini.

Dari logo yang dirilis, tampak lambang Garuda yang muncul di belakang Paus Fransiskus.

Lantas apa makna dari logo dan moto kunjungan resmi Paus Fransiskus ke Indonesia?

Makna Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia

Indonesia mendapat kehormatan menjadi negara pertama yang dikunjungi oleh Paus Fransiskus.

Paus direncanakan mendarat di Jakarta pada 3 September dan berada di Indonesia hingga tanggal 6 September.

Untuk kunjungan ke Indonesia ini sudah dirilis pula logo dan moto yang dibawa oleh Paus Fransiskus.

Dalam siaran pers yang diterima Kompas TV, Minggu (11/5/2024), logo kunjungan ini menampilkan Paus Fransiskus dengan tangan terangkat untuk memberkati.

Berdiri di depan lambang “Garuda” emas, seekor elang suci yang digambarkan dengan cara untuk mengingatkan pada kain “batik” tradisional Indonesia. 

Logo menampilkan juga peta Indonesia yang menggambarkan negara kepulauan yang ditandai dengan beragamnya kelompok etnis dan sosial, bahasa, budaya, dan kepercayaan agama. 

Baca Juga: Logo dan Motto Resmi Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia Dirilis, Ada Lambang Garuda

Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia ini menggunakan moto atau semboyan 'Iman - Persaudaraan – Bela Rasa'.

Kunjungan Paus Fransiskus ke Asia

Logo dan motto resmi kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste dan Singapura pads September 2024 mendatang. (Sumber: Vatican News)

Setelah dari Indonesia, Paus Fransiskus melanjutkan perjalanannye ke Papua Nugini dan berada di negara tersebut hingga 9 September.

Inti dari logo kunjungan ini adalah sebuah salib, yang digambarkan dalam warna-warna untuk mengingatkan matahari terbit dan terbenam di Papua Nugini.

Di salib itu terlihat seekor Burung Cendrawasih yang melambangkan Papua Nugini. 

Moto Perjalanan Kerasulan ini adalah “Berdoa”, yang diilhami oleh permohonan para murid kepada Yesus: “Tuhan, ajari kami berdoa” ( Luk 11:1).

Selanjutnya, Paus Fransiskus mengunjungi negara tetangga Indonesia yaitu Timot Leste dan direncanakan tinggal hingga 11 September.

Di tengah-tengah logo perjalanan ini, terlihat Paus Fransiskus mengangkat tangannya untuk memberkati.

Di belakangnya ada bola dunia, yang darinya muncul peta Timor Leste.

Di atas, ditulis dalam bentuk busur, adalah moto kunjungan kepausan,

“Biarlah Imanmu Menjadi Budayamu”, sebuah nasihat kepada masyarakat Timor Leste untuk menghayati iman mereka sesuai dengan budaya dan tradisi mereka.

Paus Fransiskus menutup kunjungannya di Asia dengan datang ke Singapura pada 11-13 September 2024.

Logo Perjalanan Apostolik ke Singapura ini digambarkan dengan sebuah salib.

Terinspirasi oleh bintang yang membimbing para Majus, Ekaristi dan lima bintang pada bendera Singapura. 

Di kedua sisi Salib terdapat moto Perjalanan Apostolik: “Persatuan—Harapan.”

“Persatuan” mengungkapkan persekutuan dan keharmonisan di antara umat beriman.

Baik di dalam Gereja maupun dalam konteks masyarakat dan hubungan keluarga. 

Sementara itu, “Harapan” menunjukkan bahwa Perjalanan Apostolik akan menjadi mercusuar harapan bagi umat Kristiani di kawasan ini.

Terutama bagi mereka yang mengalami diskriminasi dan penganiayaan. 

Baca Juga: Paus Fransiskus Kecam Industri Senjata: Keuntungan dari Kematian adalah Hal yang Sangat Buruk



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x