Iran menyerang Israel dengan ratusan rudal dan drone pada pekan lalu, meski pihak Zionis menegaskan 99 persen serangan bisa dihentikan.
Serangan Israel ke Iran pada Jumat lalu disebut sebagai balasan, namun Iran menegaskan hal itu tidak membahayakan.
Iran mengatakan serangan tersebut melibatkan drone, yang berhasil dinetralisasi oleh sistem pertahanan udara Iran.
Meski tidak jelas persenjataan apa yang digunakan saat serangan, gambar satelit telah mendeteksi bukti adanya kehancuran dari pangkalan militer Iran.
Gambar satelit itu telah dinilai oleh BBC Verify melalui analisis citra satelit optik dan Syenthetic Aperture Radar (SAR), yang tertangkap di Isfahan.
Citra optik sudah tak asing lagi bagi siapa pun yang menggunakan alat seperti Google Earth, yang pada dasarnya ada gambaran dari daratan.
Sedangkan teknologi SAR menggunakan gelombang radio untuk membangun gambar dari daratan Bumi.
Salah satu keuntungannya, mereka memiliki lebih banyak tekonologi konvensional yang mampu mengambil gambar saat malam atau melewati awan.
Lapangan udara militer sendiri tak menunjukan adanya tanda-tanda kerusakan material apa pun dalam citra yang tersedia.
Baca Juga: Israel Sebut Erdogan Harusnya Malu Bertemu Hamas, Turki: Pembantai 35.000 Orang yang Seharusnya Malu
Namun, analisis lebih lanjut dari tangkapan optik dengan resolusi lebih tinggi akan diperlukan untuk membuat kesimpulan tersebut.
Hingga kini belum ada gambar yang tersedia dari fasilitas nuklir Isfahan.
Badan Energi Atom Internasional PBB (IAEA), mengatakan tak ada kerusakan pada situs nuklir Iran.
Sumber : BBC
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.