Kompas TV internasional kompas dunia

Bendungan di Rusia Jebol dan Bikin Banjir Besar, 10.000 Warga Diyakini Berada di Zona Banjir

Kompas.tv - 6 April 2024, 10:25 WIB
bendungan-di-rusia-jebol-dan-bikin-banjir-besar-10-000-warga-diyakini-berada-di-zona-banjir
Petugas penyelamat melewati banjir yang melanda Kota Orsk Rusia setelah bendungan di kota tersebut jebol, Jumat (5/4/2024). (Sumber: Kementerian Darurat Rusia Via BBC)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Vyara Lestari

ORSK, KOMPAS.TV - Puluhan ribu orang harus dievakuasi di daerah Ural Rusia setelah bendungan jebol.

Tanggul bendungan di kota pegunungan Orsk dilaporkan jebol, Jumat (5/4/2024)

Mesin-mesin berat yang berfungsi memindahkan tanah berada di lokasi untuk mencoba menopang bendungan.

Baca Juga: Turki Tangkap 2 Terduga Mata-Mata Israel untuk Mossad, Ini Yang Mereka Lakukan

Sebelumnya, keadaan darurat diumumkan di seluruh wilayah Orenburg setelah permukaan air di Sungai Ural naik secara berbahaya akibat mencairnya es.

Dilansir dari BBC, para pejabat mengatakan 10.000 penduduk mungkin berada di zona banjir dan hingga 4.000 rumah mungkin terendam banjir.

“Pekerjaan di area jebolnya bendungan di Orsk terus berlanjut,” bunyi pernyataan Kementerian Darurat Rusia.

Mereka menambahkan bahwa sekitar 440 orang dan 217 peralatan terlibat dalam upaya tersebut.

Media Rusia mengatakan dua warga dari tiga distrik Orsk telah dievakuasi.

“Warga kota distrik Leninsky dan Sovetsky di Orsk telah dievakuasi ke pusat akomodasi sementara,” bunyi pesan Kantor Kejaksaan Regional.

Baca Juga: Israel-Iran Diambang Perang, AS Tegaskan Akan Dukung IDF Lawan Siapapun

Badan Darurat setempat mengatakan mereka tengah berupaya membendung banjir di Orsk, sekitar 1.800 km sebelah timur Moskow.

Orsk memiliki populasi sekitar 230.000 jiwa, dan para pengungsi kini dipindahkan ke sekolah-sekolah terdekat.

Wilayah tersebut, yang mencakup Orsk, provinsi Ural lainnya, dan sebagian negara tetangga Kazakhstan, juga telah dilanda banjir dalam beberapa hari terakhir.


 

 




Sumber : BBC




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x