GAZA, KOMPAS.TV - Militer Hamas mengungkapkan telah membunuh seorang perwira Israel dan juga menargetkan kendaraan lapis baja pengangkut orang di Gaza.
Kelompok militer Hamas, Brigade Al-Qassam mengungkapkan pembunuhan perwira Israel itu pada Sabtu (24/2/2024), dan berkat kehebatan sniper mereka.
Keberhasilan tersebut diungkapkan Braigade Al-Qassam melalui akun Telegram mereka.
Baca Juga: Akhirnya Jasad Alexei Navalny Dikembalikan ke Ibunya, Namun Pemakamannya Belum Ditentukan
“Brigade Al-Qassam berhasil menemnak mati periwira Zionis dengan senapan Qassam ‘Ghoul’ di lingkungan Zaytoun Selatan di Kota Gaza,” ungkap mereka dikutip dari Anadolu Agency.
Mereka juga membagikan sebuah gambar di Telegram dengan sebuah keterangan.
“57 misi telah telah dilakukan sniper Al-Qassam, termasuk 34 di antaranya dengan senapan ‘Ghoul’,” bunyi keterangan itu.
Sebelumnya pada 2014, Al-Qassam telah merilis video terkait pabrik senjata rifle baru di Gaza, yang dinamai Ghoul.
Nama tersebut dikaitkan dengan Adnan Al-Ghoul, salah satu pemimpin unit pembuatannya, yang dibunuh Israel pada 22 Oktober 2004 di Gaza.
Ketika itu, Hamas mengungkapkan bahwa senapan rifle baru bernama Ghoul, merupakan senapan rifle kaliber 14,5mm dengan jarak mematikan hingga 2km.
“Ini merupakan produk lokal yang dibuat oleh Al-Qassam,” tambahnya.
Pafa pernyataan terpisah pada Sabtu, Brigade Al-Qassam juga mengatakan mereka menargetkan tank Israel Merkava dengan peluru tandem, dan pengangkut personel lapis baja Israel dengan alat peledak di Zaytoun selatan.
“Serangan itu menimbulkan korban di antara awak mereka, termasuk satu tewas dan satu terluka,” ujarnya.
Sebelumnya, tentara Israel telah mengumumkan kematian seroang perwiarbaru di jajarannya.
“Perwira Eyal Shominov, 24 tahun, dari Karmiel, seorang komandan kompi di Batalion Shaked, Brigade Givati, tewas dalam pertempuran di Gaza utara,” bunyi pernyataan militer Israel.
Namun, mereka tak mengungkapkan detail tambahan dalam pertempuran yang berujung kematian Shominov.
Menurut data laman resmi militer Israel, 577 perwira dan prajurit telah terbunuh sejak Hamas melakukan serangan ke wilayah Zionis pada 7 Okriber.
Baca Juga: Retno Marsudi Harap ICJ Bisa Hentikan Konflik Israel-Palestina: Pengadilan adalah Penjaga Keadilan
Di antaranya, 283 tentara Israel telah tewas dalam pertempuran darat yang dimulai di Gaza pada 27 Oktober 2023.
Israel sendiri dengan dalih membalas serangan Hamas, membunuh lebih dari 29.600 warga sipil Palestina di Gaza.
Mereka juga menyebabkan kerusakan massal dan keurangannya bahan pangan, serta melukai lebih dari 70.000 orang.
Sumber : Anadolu Agency
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.