Kompas TV internasional kompas dunia

William Lai, Tokoh yang Dianggap sebagai Ancaman oleh China, Menang Pemilu Presiden Taiwan

Kompas.tv - 13 Januari 2024, 21:29 WIB
william-lai-tokoh-yang-dianggap-sebagai-ancaman-oleh-china-menang-pemilu-presiden-taiwan
Calon Presiden Taiwan William Lai, yang dianggap China sebagai ancaman. (Sumber: AP Photo/Chiang Ying-ying)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Vyara Lestari

TAIPEI, KOMPAS.TV - William Lai Ching-te dari Partai Progresif Demokratik (DPP) terpilih sebagai presiden berikutnya dalam Pemilu Taiwan yang digelar pada hari Sabtu (13/1/2024).

Sebuah hasil yang mungkin tidak menyenangkan bagi Beijing, karena William Lai adalah sosok yang diketahui anti dengan Tiongkok.

Dilansir dari Channel News Asia, penghitungan suara disebut masih berlangsung hingga saat ini, namun saingan Lai – Hou Yu-ih dari Kuomintang (KMT) dan Dr Ko Wen-je dari Partai Rakyat Taiwan (TPP) – telah mengakui kekalahan sekitar jam 8 malam waktu setempat. 

Pada pukul 20.05, Lai telah mendapatkan sekitar 40 persen dukungan, mengungguli saingannya dari Kuomintang (LMT), Hou Yu-ih yang memperoleh sekitar 33 persen suara, dan Dr Ko Wen-je dari Partai Rakyat Taiwan (TPP) dengan sekitar 26 persen suara.

Menurut lembaga penyiaran TVBS, lebih dari 13 juta suara telah dihitung.

Menurut data terbaru yang dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum Pusat Taiwan, tingkat partisipasi dari pukul 08.00 hingga 16.00 mencapai 69 persen dari hampir 20 juta orang pemilih.

Kemenangan ini sekaligus menandai pertama kalinya seorang ketua DPP menyerahkan kendali di dalam partainya. 

Lai saat ini menjabat sebagai wakil presiden menggantikan presiden sebelumnya, Tsai Ing-wen, yang tidak dapat mencalonkan diri kembali setelah menjalani dua periode berturut-turut.

Baca Juga: China Tebar Ancaman ke Pemilih Taiwan Jelang Pemilu, Serang AS untuk Tak Ikut Campur

Lai yang saat ini berusia 64 tahun merupakan kandidat terdepan dalam jajak pendapat menjelang pemungutan suara hari Sabtu. 




Sumber : Channel News Asia




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x