BERKSHIRE, KOMPAS.TV - Ucapan duka dan simpati dari tetangga mengalir untuk Maya Bracken, warga Indonesia berusia 56 tahun yang meninggal karena pembunuhan di dalam mobilnya hari Kamis, (4/1/2024) di Berkshire, Inggris.
Tetangga mengenangnya sebagai ibu yang ramah. Maya tewas ditikam dekat rumahnya saat berada dalam mobil, seperti laporan Mail Online Inggris yang dikutip The Sun, Minggu, (7/1/2024)
Maya Bracken, diidentifikasi sebagai perempuan yang ditemukan dalam kondisi kritis di dalam mobil di Pangbourne, Berkshire hari Kamis, (4/1/2024) dan kemudian meninggal karena luka tusukan.
Polisi memulai penyelidikan pembunuhan setelah Maya ditemukan tewas hanya setengah jam sebelum tubuh seorang remaja ditemukan di dekatnya di jalur kereta api. Keduanya ditemukan di wilayah mewah desa Pangbourne, Berkshire, dan polisi mengatakan kematian keduanya kemungkinan terkait.
Seorang tetangga mengatakan, "Saya selalu melambaikan tangan saat berjalan melewati rumahnya, dia adalah perempuan yang menyenangkan. Ketika kami melihat semua polisi semalam, itu seperti adegan film horor... mereka berlarian ke sana kemari," seperti dilaporkan oleh The Sun, Minggu, (7/1/2024).
"Dan kemudian kami mendengar orang lain meninggal di stasiun kereta api. Ini mengejutkan bagi desa kecil kami. Sangat tidak biasa," tambah tetangga tersebut.
Maya Bracken tinggal di rumah besar senilai £2,5 juta setelah "berpisah dari suaminya dan menjaga privasinya sendiri", ungkap para tetangga.
Hanya beberapa menit setelah kematian wanita tersebut, seorang remaja tewas ditabrak kereta di stasiun terdekat dalam apa yang disebut polisi sebagai tragedi 'terkait'.
Baca Juga: Mahasiswa Asing Kini Dilarang Membawa Keluarga ke Inggris, kecuali Kategori Ini
Properti Maya Bracken, sebuah rumah besar dengan tujuh kamar terletak di Flowers Hill di desa Pangbourne yang tenang di Berkshire dan polisi memeriksa rumah tersebut untuk mencari petunjuk atas pembunuhannya.
Penduduk di area yang dikenal sebagai jalan para jutawan desa, mengungkapkan kekagetan mereka atas kejadian tersebut, dengan salah seorang tetangga menggambarkan adegan di mana polisi berkumpul di lokasi kejadian sebagai 'seperti adegan film horor'.
Pada hari Jumat, perasaan terkejut dan duka cita terasa di antara tetangga sekitarnya, yang menggambarkan Maya Bracken sebagai perempuan yang 'menyenangkan' dan 'menjaga privasinya sendiri'.
Salah satu tetangga, yang tinggal di Flowers Hill dan meminta namanya tidak disebutkan, mengatakan tentang wanita itu, 'Dia sudah tinggal di sana beberapa tahun. Dia berpisah dari suaminya dan tinggal di rumah besar.'
Dia menambahkan, 'Tadi malam ada banyak keributan di sana. Saya mengajak anjing saya keluar berjalan dan tidak bisa melewati (batas polisi). Apa yang terjadi itu mengerikan.'
Peter Burton, warga setempat lainnya di Flowers Hill, mengatakan, 'Kami tidak melihat atau mendengar apa-apa sampai kami mendengar helikopter di atas.'
Seorang perempuan lansia yang tidak ingin disebutkan namanya kepada Mail Online mengatakan, 'Saya merasa itu mengejutkan.' Seorang tetangga lain mengatakan perempuan itu (Maya) tinggal di rumah mewah itu bersama anak-anaknya yang sudah dewasa.
Salah satu dari mereka mengatakan, "Ini mengerikan, saya tidak percaya apa yang terjadi. Kami bergegas keluar untuk membantu tetapi polisi sudah di sini dan kemudian ambulans datang. Kami diminta pulang dan semuanya diberi garis polisi."
Baca Juga: Inggris Larang Masuk Warga Israel yang Serang Palestina di Tepi Barat: Merusak Keamanan
Kronologi
Petugas pertama kali dipanggil adanya laporan kecelakaan lalu lintas, melibatkan mobil di A340 Tidmarsh Road di persimpangan dengan Flower's Hill sekitar pukul 17.45 hari Kamis, (2/1/2024) waktu setempat.
Sumber : Mail Online / Guardian
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.