Kompas TV internasional kompas dunia

Mengenal Sosok Abu Ubaida, Jubir Brigade Al Qassam Berjuluk Pria Bertopeng dan Perannya di Hamas

Kompas.tv - 16 November 2023, 22:05 WIB
mengenal-sosok-abu-ubaida-jubir-brigade-al-qassam-berjuluk-pria-bertopeng-dan-perannya-di-hamas
Profil Abu Ubaida, juru bicara militer Brigade Al-Qassam. (Sumber: Media Al-Qassam)
Penulis : Almarani Anantar | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS TV - Abu Ubaida, juru bicara militer sayap bersenjata gerakan Hamas, Brigade Al-Qassam, belakangan menjadi sorotan sebagai pahlawan bagi pendukungnya dan musuh yang dihormati oleh Tel Aviv dan sekutunya.

Abu Ubaida sempat muncul di layar kaca pada Sabtu 7 Oktober 2023 lalu, usai Mohammad Al-Deif, komandan Al-Qassam, mengumumkan dimulainya operasi Badai Al Aqsa.

Operasi Badai Al Aqsa merupakan serangan militer mendadak dari kelompok Hamas di Palestina kepada Israel. Hamas mengeklaim serangan tersebut merupakan bentuk balasan untuk negara zionis Yahudi atas kekejamannya kepada warga Palestina selama beberapa dekade ini.

Mengutip dari English.Aawsat.com, intervensinya muncul setiap beberapa hari sekali, melalui sebuah rekaman pidato, dengan mengenakan seragam loreng hijau, dan mengenakan keffiyeh merah, untuk menyampaikan posisi Al-Qassam dan membicarakan perkembangan pertempuran.

Sejak dimulainya perang Israel di Jalur Gaza, Abu Ubaida telah muncul sebelum atau sesudah setiap posisi yang menentukan, dan telah mengelola perang media dengan profesionalisme dalam menghadapi para juru bicara Israel.

Namun, siapa Abu Ubaida sebenarnya? Dan mengapa namanya terus menjadi sosok sentral dalam perjuangan Palestina melawan pendudukan Israel? 

Baca Juga: Mengenal Sosok Yahya Sinwar, Pemimpin Hamas yang Menjadi Target Utama Israel

Profil Abu Ubaida

Abu Ubaida atau kerap juga disebut sebagai Abu Obaida, Abu Obayda, Abu Ubayda, atau Abu Ubaydah, adalah nama samaran seorang milisi Palestina yang merupakan juru bicara Brigade Al-Qassam, sayap militer organisasi politik sekaligus militer Islam Palestina, Hamas.

Tidak ada yang tahu siapa nama asli Abu Ubaida ini, begitu pula dengan sebagian besar detail pribadinya.

Sedikit yang diketahui, Abu Ubaida berasal dari Kota Naalia di Gaza, yang diduduki oleh Israel pada tahun 1948, dan sekarang tinggal di Jabalia, di timur laut Gaza.

Menurut informasi terbatas dari Israel, rumahnya telah menjadi target sasaran dari pengeboman tentara Israel pada tahun 2008, 2012, 2014, dan dalam perang saat ini. 

Meskipun sering kali rumahnya menjadi target serangan, Abu Ubaida terus tampil dalam serangkaian konflik, termasuk perang pada 2014.

Selain itu, Abu Ubaida juga tidak pernah menunjukkan wajahnya di depan publik. Ia selalu mengenakan seragam loreng hijau dan keffiyeh atau kuffiyah merah untuk merahasiakan identitasnya. Oleh karena itu, ia dijuluki Al-Mulatham, yang berarti pria bertopeng dalam bahasa Arab. 

Baca Juga: Israel Tebar Ancaman, Bakal Buru Hamas ke Seluruh Dunia dan Bikin Hizbullah Bernasib Sama

Israel mengeklaim mengetahui identitas sebenarnya dari juru bicara Hamas ini. Juru bicara tentara Israel, Avichay Adraee, mengatakan bahwa pria bertopeng itu adalah Hudhayfah Kahlout, yang bersembunyi di balik keffiyeh, dan julukannya adalah Abu Ubaida. 

Tidak hanya itu, Adraee juga memublikasikan foto Kahlout, dan menggambarkannya sebagai pembohong dan pengecut. Namun, baik Hamas maupun Al-Qassam tidak memberikan tanggapan terhadap informasi tersebut. 

Peran Strategis

Abu Ubaida pertama kali dikenal pada tahun 2002 sebagai salah satu pejabat lapangan Al-Qassam.

Saat itu, ia berperan sebagai juru bicara didepan hampir semua media, serta dalam konferensi pers. Tetapi, ia tidak pernah menunjukkan wajahnya, mengikuti contoh mantan pemimpin Al-Qassam, Imad Aqel, yang dibunuh oleh Israel pada tahun 1993.


Setelah penarikan Israel dari Gaza pada tahun 2005, Abu Ubaida secara resmi diangkat sebagai juru bicara Al-Qassam.

Selain menyampaikan posisi Al-Qassam dan perkembangan pertempuran, Abu Ubaida juga dianggap sebagai ujung tombak dalam perang psikologis melawan Israel.

Baca Juga: 100 Diplomat AS Kritik Keras Biden dan Kebijakannya dalam Perang Israel-Hamas

Pada perang tahun 2014, dia mengumumkan penculikan tentara Israel, Shaul Aron, di tengah pertempuran darat. Warga Palestina saat itu turun ke jalan-jalan di Tepi Barat dalam aksi spontan, bersorak untuknya dan "perlawanan."

Sebelum perang tahun 2014, Abu Ubaida diketahui sempat menyelesaikan tesis master di Universitas Islam dengan judul Tanah Suci antara Yahudi, Kristen, dan Islam.

Abu Ubaida sebelumnya memiliki akun sosial media, yaitu Twitter (sekarang X) dan Facebook.

Meskipun saat ini akun tersebut sudah ditutup, ia tetap dapat memublikasikan pesan-pesannya di situs resmi Al-Qassam, menggunakan aplikasi Telegram, dan saluran Al-Aqsa, yang berafiliasi dengan Hamas untuk menyiarkan videonya, dan kemudian video tersebut dapat dibagikan oleh berbagai saluran satelit dan media.

Abu Ubaida memimpin secara profesionalis dengan memperlihatkan dirinya kepada Israel dalam pertempuran yang sulit, kompleks, dan sengit, sehingga menjadikannya pahlawan bagi banyak pendukung Hamas di dunia Arab dan Barat, sekaligus musuh yang dibenci oleh Tel Aviv dan sekutunya. 

 

 




Sumber : English.Aawsat.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x