Kompas TV internasional kompas dunia

Kemendagri Palestina: 59 Masjid Hancur dan 136 Lainnya Rusak Akibat Serangan Israel

Kompas.tv - 9 November 2023, 22:11 WIB
kemendagri-palestina-59-masjid-hancur-dan-136-lainnya-rusak-akibat-serangan-israel
Seorang warga Palestina menunjukkan kehancuran akibat serangan udara Israel di kamp pengungsian Maghazi, Jalur Gaza, Jumat (3/11/2023). Kamp pengungsian ini kembali diserang Israel pada Sabtu (4/11/2023) dan menyebabkan puluhan orang terbunuh. (Sumber: Hatem Moussa/Associated Press)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Gading Persada

Sayap dari kelompok Hamas, Brigade Al-Qassam pada Rabu (8/11/2023) kemarin mengumumkan bahwa pihaknya telah menghancurkan 136 kendaraan militer Israel sejak operasi darat dimulai di Gaza.

"Kami telah mendokumentasikan penghancuran 136 kendaraan militer Israel, baik keseluruhan maupun sebagian, sejak dimulainya operasi darat Israel," kata juru bicara Al-Qassam Abu Ubaida, dalam pernyataan yang disiarkan Al-Aqsa TV.

"Para musuh (Israel) mengganggu pembebasan empat tahanan asing kami dengan meningkatkan serangan udara dan melakukan pembantaian, seperti mereka menghambat pembebasan 12 di antaranya beberapa hari yang lalu,” lanjutnya.

Ubaida mengatakan, pihaknya juga terbuka untuk kemungkinan pertukaran tahanan dengan pihak Israel di kondisi saat ini.

"Pendekatan kami satu-satunya adalah kesepakatan komprehensif untuk menukarkan tahanan, baik seluruhnya atau sebagian, atau kelompok demi kelompok," lanjutnya.

"Kami memiliki tahanan perempuan, orang lanjut usia dan mereka dengan kesehatan buruk di penjara wilayah yang diduduki, seperti mereka juga memiliki tahanan dengan kategori serupa," ujar Ubaida.

Selama Operasi Badai Al-Aqsa pada 7 Oktober lalu, Hamas menangkap sekitar 242 warga Israel dengan potensi tujuan pertukaran mereka dengan sekitar 6.000 tahanan Palestina yang ditahan di penjara Israel, menurut statistik resmi. 

Sebagai protes, keluarga tahanan Israel telah menuntut pembebasan segera anggota keluarga mereka dan menyatakan kemarahan terhadap pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

"Dibanding pembantaian dan pemboman biadab, kami bermanuver dan terlibat dengan musuh Israel dari jarak dekat," pungkasnya. 

Baca Juga: Jokowi Pastikan Hadiri KTT OKI di Arab Saudi, Bakal Bahas Situasi Terkini di Jalur Gaza


 




Sumber : Anadolu




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x