GAZA, KOMPAS.TV - Sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam, mengeklaim telah menghancurkan 136 kendaraan militer Israel sejak serangan ke Gaza dimulai pada 7 Oktober 2023.
Mereka juga mengatakan Israel mengganggu proses pembebasan tawanan.
Baca Juga: Menteri Spanyol Desak Dunia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel, Sebut Netanyahu Penjahat Perang
Klaim tentang jumlah kendaraan militer Israel yang dihancurkan tersebut diungkapkan oleh juru bicara Al-Qassam, Abu Ubaida, lewat Al-Aqsa TV, Rabu (9/11/2023).
“Kami telah mendokumentasikan kehancuran 136 kendaraan militer Israel, baik yang hancur seluruhnya atau sebagian, sejak dimulainya operasi darat Israel,” ujar Abu Ubaida, dikutip dari Anadolu Agency.
“Musuh (Israel) telah mengganggu pembebasan sandera asing kami dengan meningkatkan serangan udara, serta melakukan pembantaian. Seperti mereka menghambat pembebasan 12 di antaranya beberapa hari lalu,” tambahnya.
Pada kesempatan itu, Abu Ubaida juga mengatakan kemungkinan terkait pertukaran tahanan.
“Satu-satunya pendekatan adalah kesepakatan komprehensif untuk pertukaran tahanan, baik seluruhnya atau sebagian, atau juga kelompok demi kelompok,” katanya.
“Kami memiliki tahanan perempuan, orang tua, dan mereka dengan kesehatan buruk di penjara pendudukan (Israel), seperti halnya mereka memiliki tahanan dari kategori yang sama,” lanjut Abu Ubaida.
Sumber : Anadolu Agency, Al Jazeera
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.