TEHERAN, KOMPAS.TV - Iran membantah terlibat dalam serangan Hamas ke Israel yang telah menewaskan ribuan orang.
Sebelumnya, Iran mendukung serangan Hamas ke Israel yang dimulai pada Sabtu (7/10/2023).
Presiden Iran Ebrahim Raisi mengungkapkan, serangan tersebut merupakan tindakan bela diri yang sah dari Palestina yang selalu diinjak-injak Israel.
Bahkan, Raisi mengungkapkan bahwa serangan Hamas itu merupakan merupakan kemenangan bagi Palestina.
Baca Juga: Paus Fransiskus Menyerukan Perdamaian di Israel dan Palestina: Perang Adalah Kekalahan
Tetapi Iran membantah bahwa mereka terlibat dalam serangan yang dilakukan kelompok militan Palestina itu.
“Kami dengan tegas mendukung Palestina, namun kami tak terlibat dalam respons Palestina, karena hal tersebut hanya dilakukan oleh Palestina sendiri,” ujar perwakilan misi Iran di PBB dalam pernyataannya, Senin (9/10/2023), dikutip dari Al Jazeera.
"Tindakan tegas yang diambil Palestina merupakan pertahanan yang sepenuhnya sah terhadap pendudukan yang menindas selama tujuh dekade dan kejahatan keji yang dilakukan oleh rezim Zionis yang tak sah,” tambahnya.
Baca Juga: Zelenskyy Bela Israel di Perang dengan Hamas, Sebut Mereka Berhak Membela Diri
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengungkapkan serangan yang dilakukan Hamas telah menewaskan 700 warga Israel.
Selain karena serangan ribuan rudal yang terjadi di pagi hari ke Israel, juga serangan darat yang dilakukan Hamas ke area Israel yang ada di Gaza.
Israel sendiri melakukan serangan udara ke arah Gaza yang dilaporkan telah membunuh sekitar 430 warga Palestina.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pun mengatakan negaranya dalam keadaan perang, dan akan segera melakukan penyerbuan ke Gaza sebagai pembalasan.
Sumber : Al-Jazeera
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.