KHARKIV, KOMPAS.TV - Presiden Ukraina Voloydymyr Zelenskyy mengutuk serangan militer Rusia ke sebuah kafe yang dipadati pelayat dan sebuah toko di Desa Hroza, Oblast (daerah setingkat provinsi) Kharkiv, pada Kamis (5/10/2023).
Dia menyebut serangan itu sebagai "kejahatan brutal Rusia" dan "serangan terorisme yang sepenuhnya disengaja."
Serangan rudal Rusia ini menewaskan setidaknya 51 orang dan disebut sebagai salah satu serangan paling mematikan selama perang belakangan ini.
Per Kamis malam waktu setempat, petugas dilaporkan masih mencari korban di antara reruntuhan satu-satunya kafe di Desa Hroza.
Dampak ledakan disebut menyebabkan bagian-bagian tubuh korban beterbangan hingga ke taman bermain anak-anak di dekat lokasi kejadian.
Otoritas Ukraina menyebut sekitar 60 orang, termasuk anak-anak, memadati kafe untuk menghadiri upacara takziah ketika serangan terjadi.
Baca Juga: AS Kirimi Ukraina 1 Juta Amunisi Sitaan dari Iran, Hanya Cukup untuk Beberapa Hari Tempur
Menurut informasi awal yang dikumpulkan Kiev, kafe di Desa Hroza itu diserang dengan rudal Iskander Rusia. Sebelumnya, Desa Hroza dikunjungi Zelenskyy yang meninjau perlengkapan pasukan di daerah tersebut.
Hroza, berpenduduk sekitar 500 orang sebelum perang, terletak di timur laut Kharkiv, sempat diduduki pasukan Rusia sebelum direbut kembali pada September 2022. Desa ini berjarak 30 km dari Kupyansk, salah satu titik fokus serangan Rusia belakangan ini.
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.