Ini Strategi Gedung Putih Hadapi Pemakzulan Joe Biden: Cuekin, Pisahkan, Kecam, Galang Dana

Namun, penyelidikan pemakzulan adalah masalah yang rumit bagi Biden karena hal ini sangat pribadi, berfokus pada hubungannya dengan putranya yang berusia 53 tahun, menjadi sumber rasa sakit dan kebanggaan, dan pilihan-pilihan yang diambil Hunter, sang anak, membuat presiden Joe Biden berada dalam situasi saat ini.

Gedung Putih mengatakan Joe Biden tidak terlibat dalam urusan bisnis putranya. Dan sampai saat ini, meskipun sudah berbulan-bulan penyelidikan, Partai Republik belum menemukan bukti signifikan pelanggaran oleh Joe Biden, yang sering berbicara dengan putranya dan ketika menjadi wakil presiden pernah menghadiri makan malam bisnis dengan rekan-rekan putranya. Hunter Biden bukanlah figur publik.

Pengacara Hunter Biden juga mengikuti pesan yang sama.

"Daripada menyia-nyiakan waktu dan uang pajak pada pertunjukan politik ini, McCarthy seharusnya memimpin Kongres untuk melakukan pekerjaan nyata dalam pemerintahan," kata Abbe Lowell dalam sebuah pernyataan. "Rakyat Amerika layak mendapatkan yang lebih baik."

Sebelum ini, sebagian besar pertanyaan dari wartawan yang dihadapi oleh presiden tentang topik ini adalah tentang penyelidikan pidana atas urusan bisnis Hunter yang berjalan sejajar dengan penyelidikan Kongres. Jawabannya singkat dan optimis: Dia tidak melakukan kesalahan apa pun; kami mendukungnya.

Baca Juga: Petinggi Pentagon Marah Besar dengan Sidang Kongres AS soal UFO, Kenapa?

Meskipun strategi Gedung Putih secara keseluruhan diperkirakan tidak akan berubah, pengumuman minggu ini tentang penyelidikan resmi mengubah dinamika sedikit. Pertanyaan-pertanyaan tersebut akan lebih sulit untuk diabaikan. Dan kampanye pencalonan kembali Biden mulai mengirimkan email dan pesan teks penggalangan dana yang mengutuk penyelidikan ini.

Bahkan pemungutan suara sumbangan mencerminkan strategi yang lebih luas. Sebuah email dari Wakil Presiden Kamala Harris pada Rabu membuat permohonan ini kepada calon donor potensial.

 "Ini jelas: Mereka akan melemparkan semua yang mereka miliki kepada Joe, karena mereka tahu mereka tidak bisa melawan catatan kami. Jika Anda menunggu saat untuk menunjukkan dukungan Anda padanya, percayalah saat saya katakan: Ini saatnya."

Ancaman pemakzulan dulu jarang terjadi sehingga tidak ada banyak dasar untuk perbandingan. Meskipun Trump dua kali dimakzulkan, kedua kalinya tidak berkaitan dengan perilaku pribadi.

Penyelidikan terhadap Biden lebih mirip pemakzulan Presiden Bill Clinton pada akhir 1990-an yang dipimpin oleh Ketua Kongres AS Partai Republik saat itu, Newt Gingrich dari Georgia. Dalam upaya itu, Gedung Putih melakukan resistensi, menjadikan penasihat khusus Lanny Davis sebagai wajah publik respons mereka. Menurut ceritanya, itu berhasil.

"Lihatlah bagaimana keadaan berjalan bagi Ketua Gingrich dan anggota DPR Partai Republik setelah pemilihan umum parlemen tengah tahun pada November 1998," kata Davis dalam email hari Rabu. "Mereka kehilangan lima kursi ke Partai Demokrat, menantang sejarah Amerika Serikat."

Dia memprediksi McCarthy akan menderita nasib yang sama, memuji respons Gedung Putih selama ini.

"Gedung Putih Biden telah mulai berbicara dengan tegas untuk membantah informasi yang salah dan insinuasi palsu yang merupakan satu-satunya dasar yang bisa diutarakan oleh Ketua McCarthy dan para pemimpin Kongres sebagai dasar penyelidikan Kongres."