KIEV, KOMPAS.TV - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, hari Minggu (3/9/2023) mengumumkan bahwa Menteri Pertahanan, Oleksii Reznikov, akan diganti pada pekan ini oleh Rustem Umerov, seorang anggota parlemen berlatar etnis Tatar Krimea.
Zelenskyy mengumumkan penggantian Reznikov melalui akun Telegram resminya, menyatakan kepemimpinan baru diperlukan setelah Reznikov menghadapi "lebih dari 550 hari perang skala penuh," seperti dilaporkan oleh Associated Press, Senin (4/9/2023).
Dalam pidato malamnya, Zelenskyy menyatakan ia yakin "Kementerian ini memerlukan pendekatan baru dan format interaksi yang berbeda baik dengan militer maupun masyarakat."
"Dewan Verkhovna Rada (parlemen) Ukraina sudah mengenal baik orang ini, dan Umerov tidak memerlukan pengenalan tambahan. Saya berharap dukungan untuk kandidat ini dari parlemen," kata Zelenskyy.
Rustem Umerov, yang berusia 41 tahun, adalah politikus dari partai oposisi Holos, menjabat sebagai kepala Badan Kekayaan Negara Ukraina sejak September 2022.
Dia terlibat dalam pertukaran tahanan perang, tahanan politik, anak-anak, dan warga sipil, serta evakuasi warga sipil dari wilayah yang diduduki. Umerov juga merupakan bagian dari delegasi Ukraina dalam perundingan dengan Rusia mengenai kesepakatan gandum yang didukung oleh PBB.
Pada bulan Agustus, tim jurnalis investigatif Ukraina melaporkan adanya skandal dalam pengadaan jaket militer oleh Kementerian Pertahanan. Mereka melaporkan bahan-bahan tersebut dibeli dengan harga tiga kali lebih tinggi dari harga normal dan yang dipesan bukanlah jaket musim dingin, melainkan jaket musim panas.
Baca Juga: Rusia Hantam Pelabuhan Ukraina dan Wilayah Lain Sebelum Perundingan Gandum antara Putin dan Erdogan
Dalam dokumen bea cukai dari pemasok, jaket-jaket tersebut dihargai seharga 29 dollar AS per jaket, tetapi Kementerian Pertahanan membayar 86 dollar AS per jaket. Reznikov membantah tudingan tersebut dalam konferensi pers minggu lalu.
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mengatakan kepada wartawan di Delaware hari Minggu, (3/9/2023), dirinya mengetahui Zelenskyy mengganti menteri pertahanannya. Ketika ditanya apakah dirinya punya komentar, Biden menjawab, "Tidak secara publik." Departemen Pertahanan AS juga menolak memberikan komentar.
Pengumuman Zelenskyy datang setelah dua orang dirawat di rumah sakit akibat serangan drone Rusia selama 3, 5 jam di pelabuhan di wilayah Odesa Ukraina pada hari Minggu, menurut pejabat.
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.