Komandan Rusia yang Bertanggung Jawab atas Pembantaian Bucha Ditemukan di Ukraina, Ini Sosoknya

KIEV, KOMPAS.TV - Ukraina akhirnya mengetahui siapa komandan Rusia yang bertanggung jawab atas pembantaian Bucha.

Badan Keamanan Ukraina (SBU) mengungkapkan telah mengidentifikasi komandan Rusia yang memerintahkan tentaranya menembaki warga sipil.

Pada pernyataannya Kamis (31/8/2023), SBU mengumumkan bahwa mereka tengah menyelidiki Vadym Ovchinnikov.

Baca Juga: Australia Kirim Misi Penyelamatan ke Antartika demi Evakuasi Peneliti yang Sakit

Ovchinnikov merupakan komandan dari kelompok intelijen Rusia, yang diduga memerintahkan menembaki keluarga Ukraina saat menduduki Bucha pada Maret 2022.

“Badan Keamanan telah menetapkan identitas dari penjajah Rusia yang terlibat dalam pembunuhan massal warga sipil di wilayah pendudukan di Kiev,” bunyi pernyataan SBU dikutip dari CNN.

“Pelakunya adalah Letnan Senio Vadym Ovchinnikov, komandan peleton pengintai Brigade Senapan Bermotor Terpisah ke-37 dari Tentara Gabungan ke-36 Distrik Militer Timur Federasi Rusia,” tambahnya.

SBU menuduh Ovchinnikov ikut ambil bagian langsung dalam perebutan Desa Severynivka, Motyzhyn dan Kopyliv di Distrik Bucha.

Ia juga berkeliling wilayah tersebut dengan kendaraan lapis baja untuk mengintimidasi penduduk setempat ditemani oleh bawahannya.

SBU menuduh bahwa pada penyerbuan di awal Maret, Ovchinnikov memerintahkan bawahannya menembaki dua mobil yang membawa warga sipil.

Mobil itu tengah bergerak menuju kendaraan tempur infanteri Rusia tersebut.

“Sebuah keluarga Ukraina berada di dalam mobil, dan mereka berusaha meninggalkan Severynivka menuju Uman di wilayah Cherkasy,” lanjut pernyataan SBU.

Mereka menambahkan seorang pria, istrinya dan putri mereka yang berusia 15 tahun tewas di tempat.

Hanya putri bungsu keluarga itu, yang berusia 9 tahun, yang selamat dari penembakan tersebut.

SBU menuturkan dalam laporannya bahwa berdasarkan penyelidikan, perintah menembak warga setempat dilakukan oleh lima bawahan Ovchinnikov, yang namanya juga dicantumkan dalam laporan tersebut.

Baca Juga: Moskow Klaim Gagalkan Serangan atas Jembatan Krimea, tapi Drone Ukraina Hantam Banyak Wilayah Rusia

Ovchinnikov dan kaki tangannya diselidiki atas pelanggaran hukum dan kebiasaan perang, ditambah dengan pembunuhan disengaja, yang dilakukan sekelompok orang berdasarkan konspirasi sebelumnya.

Namun, SBU tak melaporkan informasi apa pun tentang keberadaan para tersangka.

Hanya mencatat langkah-langkah komperehensif sedang diambil untuk menghukum penjahat Rusia secara adil, di mana pun mereka berada.