NEW DELHI, KOMPAS.TV - India mencatatkan sejarah sebagai negara pertama yang berhasil mendaratkan wahana antariksa di kutub selatan Bulan, Rabu (23/8/2023).
Chandrayaan-3, pesawat luar angkasa tanpa awak milik India, berhasil menjadi wahana antariksa pertama yang mendarat di wilayah permukaan Bulan yang dipercayai memiliki kawah dalam dengan es mengandung air.
Setelah diluncurkan pada enam pekan lalu menggunakan roket dari pangkalan antariksa di Andhra Pradesh, wahana tersebut mendarat dengan selamat pada Rabu malam.
Pendaratan di Bulan yang berhasil tersebut kemudian disambut dengan sorak sorai dan tepuk tangan dari berbagai orang yang berada di pusat misi di Satish Dhawan Space Centre.
Es air merupakan elemen yang dapat digunakan sebagai bahan bakar, oksigen, dan air minum. Misi dari Chandrayaan-3 ini pun disebut membuka jalan bagi kemungkinan pendirian pangkalan permanen di Bulan.
Perdana Menteri India Narendra Modi yang ikut memantau pendaratan di Bulan oleh Chandrayaan-3 dari Afrika Selatan pun sangat bangga dengan pencapaian Indian Space Research Organisation (ISRO).
Baca Juga: Kapal Luar Angkasa India Cari Lokasi Pendaratan Aman di Bulan, Lebih Beruntung ketimbang Rusia?
"India telah di Bulan sekarang," kata Modi melalui panggilan video.
Sebelumnya, Rusia juga bersaing mengalahkan India dalam mengeksplorasi kutub selatan Bulan yang belum terjamah.
Namun, wahana antariksa Luna-25 milik mereka gagal mendarat setelah menabrak Bulan.
India sendiri juga pernah mengalami kegagalan dalam upaya mereka mengeksplorasi Bulan lewat Chandrayaan-1 dan Chandrayaan-2 karena medan yang kasar di kutub selatan Bulan sehingga membuat pendaratan sulit dilakukan.
Dengan kesuksesan ini, India menjadi negara keempat yang berhasil melakoni misi pendaratan di Bulan setelah Rusia, Amerika Serikat, dan China.
Baca Juga: Sudah Dimulai, Link Live Streaming Misi Pendaratan Pesawat Luar Angkasa India di Bulan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.