SALT LAKE CITY, KOMPAS.TV - Seorang kakek renta berusia 74 tahun dan bersenjata di Utah, Amerika Serikat (AS), ditembak mati agen FBI setelah mengancam bakal membunuh Presiden Joe Biden.
Insiden tersebut terjadi beberapa jam sebelum Presiden AS tersebut tiba di Utah, Rabu (9/8/2023).
Pada pernyataannya, agen khusus FBI sedang berusaha memberikan surat perintah di rumah Craig Deleeuw Robertson di Provo, sebelah Selatan Salt Lake City ketika insiden penembakan terjadi pada Pukul 06.15 pagi waktu setempat.
Menurut dua sumber penegak hukum yang berbicara dengan Associated Press mengungkapkan, bahwa Robertson tengah bersenjata saat penembakan terjadi.
Baca Juga: Kebakaran Hutan di Hawaii Tewaskan 6 Orang, Jumlah Korban Jiwa Diperkirakan akan Meningkat
Pada Senin (7/8/2023), Robertson telah memposting secara online bahwa Biden akan datang ke Utah, dan ia berencana memakai seragam kamuflase dan mengatakan akan “memulai pembersihan menggunakan rifle M24."
Menurut dokumen pengadilan, postingan itu muncul setelah berbulan-bulan memperlihatkan ancaman grafik terhadap sejumlah pesohor.
Robertson menyebut dirinya sebagai MAGA Trumper, mengaku pada slogan dari Make America Great Again dari eks Presiden Donald Trump.
Ia juga kerap memposting ancaman terhadap pejabat tinggi penegak hukum yang mengawasi kasus pengadilan Trump.
Tetangga menggambarkan Robertson sebagai pria tua yang lemah, profil online-nya menyebutkan usianya 74 tahun.
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.