Kompas TV internasional kompas dunia

Belanda Pernah Jarah Harta Karun Indonesia di Era Kolonial, Kali Ini Dikembalikan, Apa Saja?

Kompas.tv - 7 Juli 2023, 11:03 WIB
belanda-pernah-jarah-harta-karun-indonesia-di-era-kolonial-kali-ini-dikembalikan-apa-saja
Harta karun Lombok, harta jarahan era kolonial yang dikembalikan Belanda ke Indonesia. (Sumber: Aly Singh/Rijksmuseum Via DW)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Gading Persada

AMSTERDAM, KOMPAS.TV - Belanda akan mengembalikan sejumlah harta karun jarahan dari Indonesia dan Sri Lanka pada era kolonial.

Pengembalikan harta jarahan ini merupakan langkah Negeri Kincir Angin itu memperbaiki hubungan dengan negara jajahan yang semakin meningkat dalam menghadapi masa lalunya.

Sebuah laporan mengungkapkan Pemerintah Belanda membuat perjanjian untuk mengembalikan harta yang dijarahnya, jika negara yang dijarah memintanya kembali.

“Ini adalah pertama kalinya kami mulai mengembalikan benda yang seharusnya tak ada di Belanda,” ujar Menteri Kebudayaan Belanda, Gunay Uslu dikutip dari BBC, Jumat (7/7/2023).

Baca Juga: Elon Musk Kebakaran Jenggot dengan Munculnya Threads, Twitter Ancam Gugat Meta ke Pengadilan

“Tetapi kami tak hanya mengembalikan benda. Kami sebenarnya memulai sebuah periode yang dimana melakukan kerja sama lebih intensif dengan Indonesia dan Sri Lanka,” tambahnya.

Harta jarahan yang dikembalikan kepada Indonesia adalah apa yang disebut sebagai Harta Karun Lombok, atau Lombok Treasure.

Harta Karun Lombok adalah koleksi ratusan batu mulia, mulai dari permata, emas hingga perak, yang dijarah Belanda dari pulau Lombok pada 1894.

Harta Karun Lombok dijarah dari Istana Cakranegara di Lombok.


 

Dikutip dari DW, Pemerintah Belanda sendiri sudah mengembalikan sebagian dari harta ini pada 1977.

Upacara pengembalian harta jarahan Belanda ke Indonesia direncanakan akan dilakukan pada pekan ini.

Sedangan harta Sri Lanka yang akan dikembalikan oleh Belanda, adalah Meriam Kandy.

Senjata tersebut terbuat dari perunggu, perak dan emas, yang bertatahkan batu rubi.

Meriam yang berdekorasi simbol dari Raja Kandy, dipercaya jatuh ke tangan Belanda pada 1765, dan sejak 1800, benda itu tersimpan di Rijkmuseum.

Baca Juga: Waduh, Bos Wagner Prigozhin Ternyata Tak Ada di Belarusia, Keberadaannya Kembali Dipertanyakan

Saat ini negara-negara kolonial yang telah menjarah artefak negara jajahannya, sudah mulai mengembalikannya.

Termasuk museum Inggris dan Jerman, yang mengembalikan Perunggu Benin yang dicuri dari Nigeria selama ekspedisi militer Inggris berskala besar pada 1897.

Sementara itu pada 2021, Prancis akan mengembalikan patung dan singgasana kerajaan yang diambil dari Benin.

Sedangkan tahun lalu, Belgia mengembalikan gigi berlapis emas milik pahlawan kemerdekaan Kongo, Patrice Lumumba.



Sumber : BBC/DW



BERITA LAINNYA



Close Ads x