ISTANBUL, KOMPAS.TV - Pemungutan suara untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) Turki 2023 putaran kedua tengah digelar, Minggu (28/5/2023). Dua kandidat yang bersaing, petahana Recep Tayyip Erdogan dan Kemal Kilicdaroglu dari kubu oposisi, dilaporkan telah menggunakan hak suara mereka hari ini.
Erdogan menggunakan hak suaranya di Istanbul. Usai mencoblos, Presiden Turki itu menyapa para pendukungnya dan meminta masyarakat menggunakan hak suara mereka.
Baca Juga: Jelang Pilpres Putaran Kedua, Erdogan Datangi Makam Eks PM Turki yang Digantung pada 1961
"Saya kira proses penghitungan suara akan berjalan sangat cepat hari ini. Penting untuk terlibat dalam pemilihan presiden seperti itu demi demokrasi Turki," kata Erdogan, Minggu, dikutip Al Jazeera.
"Saya harap hasil pemilihan ini baik bagi Turki. Kami meminta para pemilih pergi ke TPS dan mengikuti demokrasi," lanjutnya.
Sementara itu, Kemal Kilicdaroglu dilaporkan menggunakan hak suaranya di tempat pemungutan suara di SD Argentina di Ankara. Usai memilih, Kilicdaroglu menyebut Erdogan menggunakan muslihat untuk menjegalnya.
"Untuk menyingkirkan rezim tiran dan mendirikan demokrasi sesungguhnya, saya meminta seluruh masyarakat pergi ke tempat pemungutan suara," kata Kilicdaroglu.
"Pemilihan ini digelar dalam kondisi sulit karena upaya-upaya penuh muslihat, tetapi saya yakin warga bebas dan berkehendak untuk memilih," lanjutnya.
Erdogan dan Kilicdaroglu mesti bersaing di putaran kedua usai sama-sama gagal meraih lebih dari 50 persen suara pada putaran pertama.
Kilicdaroglu bersama oposisi berharap bisa memutus kekuasaan dua dekade Erdogan di Turki pada pemilihan kali ini.
Baca Juga: Putaran Kedua Pemilu Turki, Pengamat: Erdogan Diuntungkan Kontrolnya Terhadap Arus Informasi
Sumber : Al Jazeera
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.