Kompas TV internasional kompas dunia

AS Kabarkan Bahaya Mematikan Campuran Narkoba Fentanyl dan Obat Bius Hewan Xylazine

Kompas.tv - 13 April 2023, 05:01 WIB
as-kabarkan-bahaya-mematikan-campuran-narkoba-fentanyl-dan-obat-bius-hewan-xylazine
Amerika Serikat menetapkan obat penenang hewan Xylazine sebagai "ancaman baru" ketika dicampur dengan opioid kuat Fentanyl, sehingga membuka jalan untuk upaya lebih lanjut dalam menghentikan penyebaran xylazine. (Sumber: RNZ New Zealamd)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Gading Persada

Obat ini menyebabkan penurunan frekuensi pernapasan dan detak jantung, terkadang hingga tingkat yang mematikan, dan menyebabkan abses kulit dan luka yang dapat memerlukan amputasi. Penghentian penggunaan obat juga dapat menyebabkan rasa sakit.

Meskipun sering digunakan bersamaan dengan opioid, termasuk fentanyl dan obat buatan laboratorium terkait yang terlarang, xylazine bukanlah opioid. Dan tidak ada penawar yang diketahui.

Gupta mengatakan kantornya meminta $11 juta sebagai bagian dari anggarannya untuk mengembangkan strategi mengatasi penyebaran obat ini.

Baca Juga: Tentara Meksiko Sita 1,5 Ton Sabu dan 149 Kg Bubuk Fentanil, Apa Itu Fentanil dan Bahayanya?

Amerika Serikat menetapkan obat penenang hewan Xylazine sebagai "ancaman baru" ketika dicampur dengan opioid kuat Fentanyl, sehingga membuka jalan untuk upaya lebih lanjut dalam menghentikan penyebaran xylazine. (Sumber: CNN)

Rencana tersebut termasuk mengembangkan penawar, mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana obat ini diperkenalkan ke dalam pasokan obat terlarang sehingga dapat dihentikan, dan mempertimbangkan apakah Kongres harus mengklasifikasikannya sebagai zat terkontrol.

Dalam sebuah peringatan ancaman yang muncul, Gupta menyatakan obat ini harus tetap tersedia untuk penggunaan hewan meskipun ada pengetatan pasokan obat yang digunakan oleh manusia.


 

Dia juga mengatakan sistem pendeteksian obat dan data tentang di mana obat tersebut digunakan perlu ditingkatkan.

Obat ini merupakan bagian dari krisis overdosis yang melanda Amerika Serikat.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit CDC Amerika Serikat memperkirakan lebih dari 107.000 orang meninggal akibat overdosis dalam 12 bulan yang berakhir pada 30 November 2022. Sebelum tahun 2020, jumlah kematian akibat overdosis belum pernah melebihi 100.000.

Mayoritas kematian overdosis terkait fentanyl, dengan Xylazine sering ditambahkan ke narkoba dan pengguna tidak selalu tahu mereka sedang mengonsumsinya.




Sumber : Associated Press




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x