LOUISVILLE, KOMPAS.TV - Seorang pegawai bank di Louisville, Amerika Serikat, melakukan penembakan di tempat kerjanya Senin (10/4) waktu setempat. Tak hanya melakukan penembakan, dia pun menyiarkan secara langsung serangan tersebut melalui Instagram.
“Polisi tiba ketika tembakan masih terjadi di dalam Old National Bank dan langsung membunuh penembak dalam baku tembak,” kata Kepala Departemen Kepolisian Metro Louisville Jacquelyn Gwinn-Villaroel.
Wali Kota Louisville, Craig Greenberg, menyebut serangan itu sebagai tindakan jahat dengan kekerasan yang ditargetkan.
Penembakan itu merupakan pembunuhan massal ke-15 di negara itu tahun ini, dan terjadi hanya dua minggu setelah seorang mantan siswa membunuh tiga anak dan tiga orang dewasa di sebuah sekolah dasar Kristen di Nashville, Tennessee.
Baca Juga: Penembakan di Bank Louisville AS, 5 Orang Tewas
Di Louisville, kepala polisi mengidentifikasi penembak sebagai Connor Sturgeon yang berusia 23 tahun, yang melakukan siaran langsung selama serangan itu.
Meta, perusahaan pemilik Facebook dan Instagram, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya langsung menghapus streaming langsung dari insiden tragis tersebut.
“Sembilan orang, termasuk dua petugas polisi, dirawat karena cedera akibat penembakan itu,” kata juru bicara Rumah Sakit Universitas Louisville, Heather Fountaine, seperti dikutip dari The Associated Press.
Salah satu petugas yang diidentifikasi sebagai Nickolas Wilt, 26 tahun, baru lulus dari akademi kepolisian pada 31 Maret lalu. Dia dalam kondisi kritis setelah ditembak di kepala dan telah menjalani operasi.
Baca Juga: Empat Pelaku Penembakan Anggota TNI-POLRI di Puncak Jaya Dalam Pengejaran
Gubernur Kentucky Andy Beshear mengatakan dia kehilangan salah satu teman terdekatnya dalam penembakan itu, yaitu Tommy Elliott.
“Tommy Elliott membantu saya membangun karir saya, membantu saya menjadi gubernur, memberi saya nasihat untuk menjadi ayah yang baik,” kata Beshear, yang suaranya bergetar karena emosi.
“Dia salah satu orang yang paling sering saya ajak bicara, dan sangat jarang kita berbicara tentang pekerjaan saya. Dia adalah teman yang luar biasa,” ujarnya.
Selain Elliot, korban tewas lainnya dalam serangan ini adalah Josh Barrick, Jim Tutt, dan Juliana Farmer.
Sumber : The Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.