Aksi pendonor sperma ini mulai menyita perhatian pada 2017, setelah terungkap ia memiliki seratus anak.
Pada saat itu, klinik-klinik yang tergabung dalam Perhimpunan Obstetri dan Ginekologi Belanda menginstruksikan bank sperma dan klinik di seluruh negeri untuk menghentikan penggunaan sumbangan sperma Jonathan.
Tetapi, hal itu tampaknya tak ampuh menghentikan pria tersebut untuk memiliki lebih banyak anak.
Yayasan Donorkind mengeklaim bahwa Jonathan, yang kini tinggal di Kenya, terus menawarkan spermanya kepada calon ibu melalui media sosial.
Ia juga berbohong tentang jumlah anak yang dimilikinya.
Baca Juga: Selain Stormy Daniels, Donald Trump Dituduh Punya Hubungan Terlarang dengan Eks Model Playboy
Penerima donor mengandalkan komitmennya untuk hanya membuahi paling banyak 25 anak.
Tetapi, ia diduga mengkhianati kepercayaan mereka dan menjadi ayah lebih dari 550 anak di seluruh dunia.
“Pendonor memprioritaskan keinginannya untuk bereproduksi dan perilakunya mengancam kesehatan mental dan fisik anak-anak donor,” kata pengacara Yayasan Donorkind, Mark de Hek.
Media Belanda mengungkapkan Jonathan M sejauh ini menolak berkomentar terkait tuduhan memiliki lebih dari 550 anak di seluruh dunia.
Sumber : Oddity Central
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.