Kompas TV internasional kompas dunia

Kapal Migran Tenggelam di Laut Italia, 59 Orang Tewas Termasuk 12 Anak-anak

Kompas.tv - 27 Februari 2023, 13:35 WIB
kapal-migran-tenggelam-di-laut-italia-59-orang-tewas-termasuk-12-anak-anak
Sisa-sisa kapal Imigran yang tenggelam di laut Italia, dan menyebabkan 59 orang termasuk 12 anak-anak tewas, Minggu (26/2/2023) (Sumber: AP Photo/Giuseppe Pipita)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Iman Firdaus

CROTONE, KOMPAS.TV - Sebuah kapal migran tenggelam di laut Italia dan membuat setidaknya 59 orang tewas termasuk 12 anak-anak.

Kapal yang diketahui rusak itu tenggelam setelah mencoba mencapai daratan di dekat Crotone, Minggu (26/2/2023).

Dilaporkan migran yang berada di kapal tersebut berasal dari Afghanistan, Pakistan, Somalia dan Iran.

Pejabat Italia juga mengatakan seorang bayi tewas karena insiden tersebut.

Baca Juga: Pembunuhan Tragis Abby Choi yang Dimutilasi Gemparkan Selebritas Hong Kong, Istri Aaron Kwok Berduka

Dinukil dari BBC, Senin (27/2/2023), Menteri Dalam Negeri Italia, Matteo Piantedosi, yang mendatangi lokasi, mengatakan saat ini 30 orang dilaporkan masih menghilang.

Di lokasi kejadian telihat sejumlah jasad diambil dari pantai di dekat sebuah resort pinggir pantai di Calabria.

Penjaga Pantai Italia mengatakan sekitar 80 orang ditemukan telah selamat.

“Termasuk di antaranya berhasil mencapai pinggir pantai setelah (kapal) tenggelam,” tambahnya.

Kapal tersebut dilaporkan berlayar dari Turki beberapa hari lalu.

Namun saat ini, jumlah pasti  orang yang melakukan perjalanan tersebut masih belum diketahui.

Tetapi petugas penyelamat mengatakan kemungkinan kapal tersebut membawa lebih dari 200 orang.

Jumlah tersebut berarti lebih dari 60 orang masih belum terhitung.

Perdana Menteri Pakistan, Shehbaz Sharif menyebut laporan yang mengatakan lebih dari dua lusin orang Pakistan yang tewas, sebagai berita yang memprihatinkan dan mengkhawatirkan.

Ia pun menginstruksikan para diplomat Pakistan memastikan fakta sedini mungkin.

Kapal tersebut dilaporkan tenggelam setelah menabrak batu karena cuaca buruk.

Operasi pencarian dan penyelamatan besar-besaran pun dilakukan di laut dan daratan.

Polisi bea cukai Italia mengatakan seorang penyintas telah ditangkap karena tuduhan perdagangan migran.

Perdana Menteri Italia, Giorgia Meloni, mengungkapkan kesedihan yang mendalam atas insiden tersebut.

Ia pun menyalahkan timbulnya korban tewas kepada para pedagang manusia.

Baca Juga: Ternyata Ribuan Warga Rusia Kabur ke Thailand karena Takut Dikirim Perang ke Ukraina

“Tidak manusiawi menukar nyawa pria, wanita dan anak-anak dengan harga tiket yang mereka bayarkan dalam perspektif perjalanan palsu yang aman,” katanya.

“Pemerintah berkomitmen untuk mencegah keberangkatan, dan bersama mereka untuk mengungkap tragedi ini, dan akan terus melakukannya,” lanjutnya.

Pemerintahan sayap kanan Meloni sendiri berjanji menghentikan imigran untuk mencapai pantai Italia.

Pada beberapa waktu terakhir mereka telah mendorongnya melalui undang-undang baru yang memperketat aturan penyelamatan.




Sumber : BBC




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x