Lowongan Kerja Bank BCA Penempatan Jakarta dan Banten, Begini Syaratnya

JAKARTA, KOMPAS.TV - PT Bank Central Asia (BCA) kembali membuka kesempatan karier melalui lowongan kerja (loker) untuk posisi BCA Development Program IT (BDP IT).

Program ini dirancang untuk mengembangkan talenta muda yang berpotensi di bidang teknologi informasi.

Penempatan kerja ditawarkan di wilayah Banten dan Jakarta.

Kualifikasi dan Syarat

Posisi BDP IT membutuhkan kandidat dengan kualifikasi sebagai berikut:

• Pendidikan: Minimal Sarjana S1 dengan IPK minimal 3,00. Jurusan yang relevan meliputi Teknik Informatika, Sistem Informasi, Teknik Komputer, Statistik, Fisika, Matematika, Teknik Industri, Teknik Mesin, dan Teknik Elektro.
• Keahlian: Memiliki dasar pengetahuan dan minat dalam bidang teknologi informasi. Pengalaman kerja di bidang IT akan menjadi nilai tambah.

Baca Juga: Cara Transaksi Online Pakai Kartu Debit dan Kartu Kredit BCA

• Usia: Maksimal 24 tahun untuk lulusan S1 dan 26 tahun untuk lulusan S2.
• Komitmen: Bersedia tidak menikah selama 1 tahun masa pendidikan dan menjalani ikatan dinas selama 2 tahun setelahnya.
• Lokasi kerja: Penempatan di Kantor Pusat BCA di Jakarta atau Tangerang.

Proses Pendaftaran dan Seleksi

Bagi pelamar yang berminat, pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui website resmi BCA.

Proses seleksi akan meliputi beberapa tahap, seperti:

• Seleksi administrasi
• Tes online
• Wawancara rekrutmen
• Wawancara user
• Tes kesehatan
• Penting untuk diingat bahwa proses rekrutmen ini sepenuhnya gratis tanpa pungutan biaya.

Cara Pendaftaran

Bagi Anda yang berminat dapat melakukan pendaftaran di laman website resmi BCA atau https://karir.bca.co.id/karir/detail/bca-development-program-it-bdp-it.

Pihak Bank BCA akan melakukan sejumlah seleksi bagi para pelamar.

Di antaranya seleksi administrasi, tes online, wawancara rekrutmen, wawancara user, dan tes kesehatan.

Perlu diperhatikan, proses rekrutmen ini tidak dipungut biaya.

Baca Juga: Jokowi Hingga Anies 'Turun Gunung' di Pilkada Jakarta, Pengamat: Warga Tak Terpengaruh