Pada 13 Februari, jumlah korban mencapai 35.224.
2003: 31.000 tewas, Bam (Iran)
Gempa berkekuatan 6,6 di tenggara Iran pada 26 Desember 2003 menghancurkan kota kuno Bam yang terbuat dari batu bata lumpur, menewaskan sedikitnya 31.000 orang.
Hampir 80 persen infrastruktur Bam rusak dan kota Bam yang terkenal disebut benteng gurun, yang pernah dianggap sebagai bangunan adobe terbesar di dunia, runtuh.
Baca Juga: 7 Hari Gempa Turki-Suriah: Penyintas Masih Ditemukan, tetapi Peluang Selamat Nyaris Sirna
2001: 20.000 tewas, India
Gempa besar berkekuatan 7,7 pada 26 Januari 2001 menghantam negara bagian Gujarat di India barat, menewaskan lebih dari 20.000 orang.
Gempa meratakan bangunan di seluruh negara bagian, dengan banyak korban jiwa di kota Bhuj dekat perbatasan dengan Pakistan.
2011: 18.500 tewas, Jepang
Pada tanggal 11 Maret 2011, Jepang dihantam gempa bumi berkekuatan 9,0 yang sangat besar, menimbulkan tsunami yang menjulang tinggi.
Sekitar 18.500 orang tewas atau hilang karena gelombang tsunami yang bergerak dengan kecepatan pesawat jet meratakan komunitas di sepanjang pantai timur laut Jepang.
Kehancuran berikutnya di pembangkit nuklir Fukushima Daiichi menyelimuti daerah terdekat dengan radiasi, membuat beberapa kota tidak dapat dihuni selama bertahun-tahun dan membuat puluhan ribu penduduk mengungsi.
2015: 9.000 tewas, Nepal
Gempa berkekuatan 7,8 pada 25 April 2015 menghantam Nepal tengah, memicu longsoran salju dan tanah longsor di seluruh negara Himalaya, menghancurkan sekolah dan rumah sakit.
Gempa tersebut menewaskan hampir 9.000 orang dan membuat jutaan orang kehilangan tempat tinggal. Gempa tersebut juga menghancurkan lebih dari seratus monumen menjadi puing-puing, termasuk kuil berusia berabad-abad dan istana kerajaan di lembah Kathmandu.
2006: 6.000 tewas, Yogyakarta
Pada tanggal 26 Mei 2006, gempa berkekuatan 6,3 mengguncang pantai selatan pulau Jawa Indonesia, dekat kota Yogyakarta, menewaskan sekitar 6.000 orang.
Lebih dari 420.000 kehilangan tempat tinggal dan sekitar 157.000 rumah hancur.
Sumber : Kompas TV/USGS/France24
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.