WASHINGTON, KOMPAS.TV - Ternyata munculnya balon mata-mata China di langit Amerika Serikat (AS) pada pekan lalu bukan pertama kalinya terjadi.
Menurut perwakilan Partai Republik, Michael Waltz, Pentagon telah memberikan arahan kepada Kongres bahwa balon mata-mata China muncul di AS juga pernah terjadi sebelumnya.
Ia mengungkapkan bahwa di era Pemerintahan Donald Trump, balon mata-mata China juga sempat terbang di dekat Texas dan Florida.
Baca Juga: Gempa Bumi 7,8 Magnitudo Hantam Turki, Getarannya Terasa Hingga Gaza dan Tel Aviv
“Saat ini kami memahami bahwa bahwa sempat ada serbuan (balon mata-mata) di dekat Florida dan Texas,” ujar Waltz pada pernyataannya ke CNN, Senin (6/2/2023).
“Tetapi kami tak memiliki kejelasan tentang seperti apa yang ada pada balon-balon ini atau apakah serbuan ini terjadi di perairan teritorial atau daratan yang yang sudah terlampaui,” ucapnya.
Detail tentang adanya balon mata-mata China di era Trump, dikonfirmasi oleh dua sumber yang akrab dengan pengarahan tersebut.
Pengarahan itu muncul setelah kritikan Partai Republik kepada Pemerintahan Joe Biden karena tidak secepatnya menembak jatuh balon yang terbang dari Alaska ke Carolina tersebut.
Balon mata-mata itu baru ditembak jatuh di atas Samudera Atlantik, Sabtu (4/2/2023).
Pejabat AS mengungkapkan ada insiden serupa di atas Hawaii dan Guam pada beberapa tahun terakhir.
Baca Juga: Balon Mata-mata China Ditembak Jatuh F-22 Raptor, Debut Pertama Menembak dengan Ketinggian Tertinggi
Seorang pejabat pertahanan AS mengatakan bahwa ada tiga kejadian pada era kepemimpinan Trump, di mana China melepas balon pengintai di atas AS, dan sekali sebelumnya selama pemerintahan Biden.
Mantan Menteri Pertahanan AS era Trump, Mark Esper mengaku terkejut dengan pernyataan Pentagon, bahwa hal yang sama pernah terjadi di era Trump.
“Saya tak ingat seseorang datang ke kantor saya atau membacakan apa pun bahwa China menerbangkan balon mata-mata ke atas AS,” katanya.
Sumber : CNN
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.