PESHAWAR, KOMPAS.TV - Korban tewas bom bunuh diri di sebuah masjid di barat laut Pakistan naik menjadi 88 orang seperti diungkapkan pejabat keamanan Pakistan, Selasa (31/1/2023).
Seperti laporan Associated Press, serangan terhadap masjid Sunni di dalam fasilitas polisi utama itu merupakan salah satu serangan paling mematikan terhadap pasukan keamanan Pakistan dalam beberapa tahun terakhir.
Lebih dari 300 jemaah sedang salat di masjid di kota Peshawar, dan lebih banyak lagi yang tengah berjalan menuju masjid untuk menunaikan shalat, ketika pelaku meledakkan rompi berisi bomnya pada Senin (30/1) pagi.
Ledakan itu menghancurkan masjid, membunuh dan melukai banyak orang, juga meledakkan sebagian atap.
Apa yang tersisa dari atap kemudian ambruk, hingga melukai lebih banyak lagi lainnya, menurut Zafar Khan, seorang petugas polisi. Tim penyelamat harus memindahkan gundukan puing untuk menjangkau jemaah yang masih terperangkap di bawah reruntuhan.
Lebih banyak jenazah dievakuasi pada Senin malam dan Selasa pagi, menurut Mohammad Asim, juru bicara rumah sakit pemerintah di Peshawar. Beberapa dari mereka yang terluka parah, meninggal di rumah sakit.
“Kebanyakan dari mereka adalah polisi,” kata Asim tentang para korban.
Baca Juga: Ini Perkara di Balik Perlawanan Maut Taliban Pakistan yang Membunuh Hampir 60 Warga Sipil
Bilal Faizi, kepala petugas penyelamat mengatakan, tim penyelamat masih bekerja hingga hari ini, Selasa, di lokasi karena diyakini masih banyak orang yang terjebak dalam reruntuhan masjid.
Para pelayat menguburkan para korban di kuburan yang berbeda di kota dan di tempat lain. Pengeboman itu juga melukai lebih dari 150 orang.
Tidak jelas bagaimana pengebom bisa menyelinap ke dalam kompleks bertembok di zona keamanan tinggi dengan gedung-gedung pemerintah lainnya dan sampai ke masjid. Ini menjadi indikasi sangat buruknya pengamanan dan keamanan.
"Investigasi akan menunjukkan bagaimana teroris memasuki masjid,” kata Ghulam Ali, Gubernur Provinsi Khyber Pakhtunkhwa yang beribu kota Peshawar.
"Ya, itu adalah celah keamanan," akunya.
Perdana Menteri Shahbaz Sharif mengunjungi sebuah rumah sakit di Peshawar setelah pengeboman dan berjanji menindak tegas mereka yang berada di belakang serangan itu.
Baca Juga: Update Bom Bunuh Diri di Masjid Pakistan: 44 Tewas, Taliban Pakistan Mengeklaim Jadi Pelaku
Sumber : Kompas TV/Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.