Kompas TV internasional kompas dunia

PBB Serang Junta Militer Myanmar dengan Resolusi Aung San Suu Kyi Dibebaskan, AS Beri Dukungan

Kompas.tv - 22 Desember 2022, 14:11 WIB
pbb-serang-junta-militer-myanmar-dengan-resolusi-aung-san-suu-kyi-dibebaskan-as-beri-dukungan
Aung San Suu Kyi mendapat tambahan hukuman tiga tahun penjara oleh junta militer Myanmar dengan tuduhan kecurangan pemilu, Jumat (2/9/2022)/ (Sumber: AP Photo/Peter Dejong, File)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Iman Firdaus

NEW YORK, KOMPAS.TV - Dewan Keamanan PBB “menyerang” junta militer Myanmar dengan mengeluarkan resolusi ke negara itu.

Pada resolusi tersebut DK PBB meminta junta militer Myanmar untuk membebaskan tahanan politik.

Itu termasuk Aung San Suu Kyi dan mantan Presiden Win Myint.

Resolusi yang dikeluarkan, Rabu (21/22/2022), menjadi resolusi pertama yang dikeluarkan ke Myanmar sejak kemerdekaannya.

Baca Juga: Jokowi Bertemu Presiden Vietnam, Nguyen Xuan Phuc akan Bertemu Para Pengusaha dan Politikus di DPR

Pada Resolusi DK PBB  nomor 2669 kepada Myanmar mengungkapkan kekhawatiran yang dalam atas darurat nasional yang dikeluarkan militer.

Dilansir dari CNN, resolusi itu menekankan perlunya mengatasi beberapa masalah yang sudah berlangsung lama.

Selain itu juga menyerukan bantuan kemanusiaan yang lebih besar bagi para korban kekerasan, dengan penekanan pada perempuan, anak-anak dan pengungsi, termasuk Rohingya.

Resolusi tersebut diajukan oleh Inggris, dan disetujui oleh 12 anggota.

Tidak ada yang menentang, dan tiga yang memilih abstain adalah China, India dan Rusia.

Resolusi ini didukung Duta Besar AS untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield, yang memuji langkah DK PBB untuk mengadopsi resolusi tersebut.

“Dengan resolusi ini, komunitas internasional meminta rezim militer Myanmar menghentikan kekerasan mengerikan mereka, secepatnya membebaskan yang ditahan tanpa pengadilan, mengizinkan akses kemanusiaan, melindungi kelompok minoritas,” ujarnya.




Sumber : CNN




BERITA LAINNYA


Sulawesi

Dua Mobil Rusak Tertimpa Longsor

27 Desember 2024, 15:38 WIB

FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x