KIEV, KOMPAS.TV — Pasukan militer Rusia menembaki pusat kota Kherson, kota besar tempat tentara Rusia mundur bulan lalu usai kemunduran medan perang terbesar Moskow di Ukraina.
Tiga orang terluka dalam serangan itu, kata wakil kepala staf kepresidenan Kyrylo Tymoshenko. Kota selatan dan wilayah sekitarnya sering diserang sejak mundurnya Rusia.
Gubernur daerah Yaroslav Yanushevych mengatakan, Rusia melakukan 54 serangan dengan tembakan roket, mortir dan tank pada hari sebelumnya, menewaskan tiga orang dan melukai enam lainnya.
Sementara itu, di Rusia, gubernur wilayah Belgorod, Vyacheslav Gladkov, mengatakan satu orang tewas dan delapan lainnya luka-luka dalam penembakan Ukraina di wilayah tersebut, yang terletak di sepanjang perbatasan utara Ukraina.
Pada fase terakhir perang yang dimulai Rusia hampir 10 bulan lalu, pasukan Moskow menargetkan infrastruktur yang melayani warga sipil, seperti saluran pasokan air dan listrik, menambah penderitaan warga Ukraina saat musim dingin tiba.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menggunakan final Piala Dunia sepak bola untuk mengecam perang.
"Piala Dunia ini membuktikan berkali-kali bahwa negara yang berbeda dan kebangsaan yang berbeda dapat memutuskan siapa yang terkuat dalam permainan yang adil tetapi tidak dalam permainan dengan api - di lapangan permainan hijau, bukan di medan perang merah," kata Zelenskyy dalam sebuah video bahasa Inggris yang dirilis beberapa jam sebelum final di Qatar antara Argentina dan Prancis.
Baca Juga: Putin Temui Para Jenderal Rusia, Diyakini Bicarakan soal Langkah Moskow di Ukraina Selanjutnya
Presiden Vladimir Putin, Sabtu (17/12/2022), mengadakan pertemuan ekstensif dengan petinggi militer yang memimpin kampanye militer Rusia di Ukraina, di mana Moskow meningkatkan pengeboman, kata Kremlin.
"Pada hari Jumat, presiden menghabiskan sepanjang hari sebagai staf militer yang terlibat dalam operasi militer khusus di Ukraina," kata sebuah pernyataan.
Dia mengadakan pertemuan dengan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan Kepala Staf Umum Valery Gerasimov dan mengadakan "diskusi terpisah dengan para komandan" dari berbagai cabang pertahanan, katanya.
“Saya ingin mendengar proposal Anda tentang tindakan kami dalam jangka pendek dan menengah,” kata Putin dalam pertemuan tersebut oleh televisi pemerintah Rusia.
Sumber : Straits Times/Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.