Pihak otoritas pun membantah tuduhan tersebut, dan telah merilis video yang menunjukkan pengakuan dari seorang pria, yang menjadi satu-satunya pelaku penembakan.
Pada kampanye di Rawalpindi, para pendukung Khan menyambutnya dengan penuh kegembiraan, setelah kemunculannya sempat tertunda beberapa jam.
Khan sendiri pada kampany tersebut menuduh ada tiga kriminal yang menunggu untuk merenggut nyawanya.
“Ketakutan membuat seluruh negara menjadi budak,” ujar Khan kepada pendukungnya dikutip dari BBC.
Pada pidatonya, ia juga mengaku gagal menghalau korupsi pada masa kepemimpinannya.
Ia mengatakan telah gagal membawa pihak berkuasa di bawah hukum.
Baca Juga: Imran Khan Tuding PM Pakistan Terlibat dalam Rencana Pembunuhannya
Acara ini digambarkan sebagai puncak dari long march Khan, sebuah rangkaian kampanye yang dilakukannya dengan meminta agar pemilu dilakukan lebih awal.
Sebelumnya pihak otoritas sempat menutup jalan, dan memintanya untuk menghentikan kampanye, mencatat adanya risiko kekerasan.
Khan telah dilengserkan dari jabatannya sebagai PM Pakistan awal tahun ini setelah kalah pada pemungutan suara kepercayaan di parlemen.
Ia kemudian didiskualifikasi dari memegang jabatan publik.
Sumber : BBC
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.