Situasi semakin genting dengan cepat karena gang ini hanya memiliki lebar sekitar empat meter, hampir tidak cukup untuk memuat sebuah sedan.
Saat itu, sekitar 50 orang menunjukkan tanda-tanda mati lemas dan serangan jantung.
Petugas darurat mulai memberikan CPR kepada lusinan orang yang mengalami henti jantung.
Karena kekurangan ruang dan personel untuk menangani lonjakan massa, orang-orang yang lewat pun turut memberikan CPR kepada para korban di tempat kejadian di jalan-jalan Itaewon.
Sekitar pukul 3 pagi, Badan Pemadam Kebakaran Nasional Korea Selatan mengungkapkan bahwa ada 120 kematian yang dikonfirmasi dan 100 lainnya terluka.
Choi Sung Bum, kepala pemadam kebakaran dari Stasiun Pemadam Kebakaran Yongsan mengatakan 45 dari 120 korban meninggal dikirim ke Wonhyo Multipurpose Gym karena kurangnya tempat tidur di puluhan UGD
“Jumlah korban akan meningkat, karena beberapa orang yang diselamatkan yang dirawat di rumah sakit berada dalam kondisi kritis," katanya.
Baca Juga: Momen Mencekam Evakuasi, Korban Jiwa Tragedi Halloween Itaewon Bertambah Jadi 151
Kepolisian Yongsan membantah tragedi tersebut terjadi karena kebocoran gas.
Adapun seorang saksi mengklaim kerumunan terbentuk ketika ada seorang selebriti muncul di salah satu tempat di sekitar gang.
Kendati demikian, pemadam kebaran Yongsan menyebut pemerintah masih menyelidiki penyebab Tragedi Halloween di Itaewon tersebut.
Sumber : Kompas TV, Koreaboo
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.