Detik-Detik Mencekam Tragedi Halloween Itaewon, Tewaskan 151 Orang, 270 Dilaporkan Hilang

SEOUL, KOMPAS.TV - Detik-detik Tragedi Halloween di Itaewon, Kota Seoul, Korea Selatan yang mencekam pada Sabtu (29/10/2022) malam sempat terekam kamera. Banyak orang berjatuhan, mayat bergelimpangan di tengah jalan.

Sementara ini, setidaknya 151 orang meninggal dunia, 19 lainnya warga negara asing dari Iran, Uzbekistan, Cina dan Norwegia.

Pemerintah Metropolitan Seoul mengatakan, mereka telah menerima 270 laporan orang hilang pada pukul 07.00 WIB sehubungan dengan tragedi halloween di Itaewon tersebut.

Kronologi Tragedi Halloween Itaewon

Beberapa jam sebelum kejadian, distrik Itaewon tengah mempersiapkan diri untuk acara Halloween 2022.

Baca Juga: 151 Orang Tewas Akibat Tragedi Halloween Itaewon, Presiden Korsel Umumkan Masa Berkabung Nasional

Ini merupakan event pertama di Korsel tanpa masker dalam tiga tahun setelah pandemi Covid-19.

Dilansir dari Koreaboo, awalnya petugas memperkirakan lebih dari 100.000 pengunjung akan datang, namun berdasarkan laporan ada 300.000 lebih yang memadati Itaewon.

Menjelang pukul 22.00 waktu Korsel, di gang sempit, di sebelah landmark Hotel Hamilton, pengunjung mulai berdesak-desakan.

Pengunjung diduga terperangkap di antara kerumunan orang yang keluar dari hotel dan kerumunan orang yang keluar dari pintu keluar 1 dan 2 stasiun kereta bawah tanah Itaewon.

Pada titik ini, sekitar pukul 22:15 hingga 22:22, Stasiun Pemadam Kebakaran Yongsan mendapat laporan darurat dari setidaknya 81 orang yang mengatakan kesulitan bernapas.

Lebih dari 142 mobil ambulance dikerahkan untuk menangani situasi darurat tersebut.

Baca Juga: Saksi Mata Halloween Maut di Itaewon, Sejak Awal Merasa Bencana akan Terjadi

Situasi semakin genting dengan cepat karena gang ini hanya memiliki lebar sekitar empat meter, hampir tidak cukup untuk memuat sebuah sedan.

Saat itu, sekitar 50 orang menunjukkan tanda-tanda mati lemas dan serangan jantung.

Petugas darurat mulai memberikan CPR kepada lusinan orang yang mengalami henti jantung.

Karena kekurangan ruang dan personel untuk menangani lonjakan massa, orang-orang yang lewat pun turut memberikan CPR kepada para korban di tempat kejadian di jalan-jalan Itaewon. 

Sekitar pukul 3 pagi, Badan Pemadam Kebakaran Nasional Korea Selatan mengungkapkan bahwa ada 120 kematian yang dikonfirmasi dan 100 lainnya terluka. 

Choi Sung Bum, kepala pemadam kebakaran dari Stasiun Pemadam Kebakaran Yongsan mengatakan 45 dari 120 korban meninggal dikirim ke Wonhyo Multipurpose Gym karena kurangnya tempat tidur di puluhan UGD

“Jumlah korban akan meningkat, karena beberapa orang yang diselamatkan yang dirawat di rumah sakit berada dalam kondisi kritis," katanya.

Baca Juga: Momen Mencekam Evakuasi, Korban Jiwa Tragedi Halloween Itaewon Bertambah Jadi 151

Kepolisian Yongsan membantah tragedi tersebut terjadi karena kebocoran gas. 

Adapun seorang saksi mengklaim kerumunan terbentuk ketika ada seorang selebriti muncul di salah satu tempat di sekitar gang.

Kendati demikian, pemadam kebaran Yongsan menyebut pemerintah masih menyelidiki penyebab Tragedi Halloween di Itaewon tersebut.