Para penandatangan surat itu adalah mantan Pemimpin Partai Konservatif Sir Iain Duncan Smith, dan juga Kepala Komite Terpilih Urusan Dalam Negeri yang juga dari Konservatif, Tim Loughton.
Begitu juga dengan Baroness Kennedy dari Partai Buruh.
Loughton menyebut undangan tersebut sebagai sebuah penghinaan.
Ia juga menyambut baik fakta bahwa para pejabat China telah dilarang menghadiri persemayaman Ratu Elizabeth II di Westminster.
Ketujuh anggota parlemen tersebut merupakan pihak yang disanksi China, karena kritikan mereka atas perlakuan negara itu kepada Muslim Uighur dan kaum minoritas lainnya.
Tahun lalu, majelis rendah Inggris telah mendeklarasikan bahwa genosida telah terjadi terhadap Uighur.
Baca Juga: Joe Biden Bakal Gunakan “Si Buas” ke Pemakaman Ratu Elizabeth II, Apa Itu?
China membantah tuduhan kekerasan terhadap Muslim Uighur.
Mereka mengatakan kamp di Xinjiang yang diisi kebanyakan komunitas Muslim dibuat untuk reedukasi dan melawan terorisme.
Inggris saat ini sudah tak mengundang pemimpin dari 6 negara untuk hadir di pemakaman Ratu Elizabeth II, termasuk Presiden Rusia Vladimir Putin.
Selain Putin, pemimpin Iran, Afghanistan, Suriah, Myanmar dan Belarusia tak diundang ke acara tersebut.
Sumber : Newsweek
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.