SAN LUIS POTOSI, KOMPAS.TV - Seorang balita berusia 3 tahun mengejutkan keluarganya setelah hidup lagi di upacara pemakamannya.
Namun, balita perempuan tersebut meninggal betulan beberapa jam kemudian.
Sebelumnya keluarga dari balita bernama Camila Peralta diberitahu bahwa ia telah meninggal pada Rabu (17/8/2022) setelah mengalami dehidrasi.
Saat itu, ia dibawa ke rumah sakit di San Luis Potosi, Meksiko dengan demam dan muntah-muntah.
Baca Juga: Menyeramkan! Kerangka “Vampir Perempuan” Ditemukan di Pemakaman Kuno Abad ke-17
Ia pun diberikan cairan infus, sebelum kemudian dokter secara tragis mengumumkan bahwa balita itu meninggal pada pukul sekitar 9 malam waktu setempat.
Ibu Camila, Mary Peralta mengungkapkan kepada El Universal seperti dikutip Daily Star, bahwa ia telah diminta keluar dari ruangan dan diberitahu untuk melepas putrinya dalam damai.
Namun, pada upacara pemakaman Camila keesokan harinya, sang ibu mengeklaim bahwa dirinya melihat sang putri bernapas di dalam peti mati yang menggunakan gelas kaca.
Kerabat gadis kecil itu pun menemukan fakta bahwa ia masih hidup.
Balita itu pun kemudian langsung dilarikan ke rumah sakit. Namun, secara tragis ia kembali dinyatakan meninggal untuk kali kedua.
“Kami semua patah hati karena gadis kecil saya begitu bahagia,” ujar Mary.
Baca Juga: Mengejutkan, Rusia Mendakwa 2 Tentaranya Sendiri, Dituduh Hina Militer
“Ia biasa mengatakan kepada saya, ‘Ibu, saya ingin sekolah’. Ia sendiri ingin memulai pra-taman kanak-kanak,” tambahnya.
Jaksa Agung Negara Bagian, Jose Luis Ruiz, mengatakan kasus ini tengah diinvestigasi dan autopsi tengah dilakukan.
Ini bukan pertama kalinya terjadi, seseorang hidup lagi pada saat upacara pemakamannya.
Pada Mei lalu, seorang perempuan yang sebelumnya dinyatakan tewas, secara dramatis mengganggu upacara pemakamannya sendiri dengan menggedor dari dalam peti mati.
Sumber : Daily Star
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.