Mereka pun menegaskan aksi hukum tengah dilakukan kepada pasangan tersebut.
Keduanya akan menghadapi persidangan di pengadilan pada 6 September mendatang.
UU Imigrasi Myanmar dirancang sedemikian rupa sehingga pihak berwenang dapat memiliki alasan untuk menahan pengunjung asing karena melanggar persyaratan visa mereka.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Inggris mengungkapkan pernyataan dari Kedubes Inggris di Myanmar atas penangkapan itu.
“Kami khawatir dengan penangkapan perempuan Inggris. Kami berhubungan dengan otoritas lokal dan menyiapkan bantuan konsuler,” ujarnya.
Bowman merupakan Dubes Inggris di Myanmar antara 2002 hingga 2006, dan memiliki pengalaman tiga dekade di negara itu.
Baca Juga: Utusan Khusus PBB Tekan Junta Militer Myanmar, Rakyat Berhak atas Demokrasi
Bowman menjalankan Pusat Bisnis yang Bertanggung Jawab Myanmar (MCRB), yang berpusat di Yangon.
Yang mengejutkan, hanya sehari setelah penangkapan Bowman, Pemerintah Inggris menjatuhkan sanksi baru kepada Myanmar.
Sanksi itu diberikan bertepatan dengan ratusan ribu pengungsi Rohingya yang memperingati lima tahun eksodus mereka dari Myanmar ke Bangladesh.
Namun, tak diketahui apakah ada kaitan sanksi tersebut dengan penangkapan Bowman.
Sumber : Sky News
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.