WARSAWA, KOMPAS.TV - Otoritas Polandia meminta bantuan laboratorium-laboratorium luar negeri untuk memecahkan misteri kematian massal ikan di Sungai Oder yang melintas di perbatasan Polandia-Jerman. Pada saat bersamaan, Warsawa berikrar memperketat hukuman bagi pelaku polusi lingkungan.
Para ahli di Polandia dan Jerman menyebut kematian massal yang pertama diketahui pada Juli lalu tersebut sebagai bencana alam terburuk di kedua negara dalam beberapa tahun terkini.
Pada Selasa (16/6/2022), Menteri Lingkungan dan Iklim Polandia Anna Moskwa menyatakan bahwa sampel telah dikirimkan ke laboratorium di Republik Ceko, tempat hulu Sungai Oder, serta ke Belanda dan Inggris Raya.
Akan tetapi, Moskwa tidak merinci sampel apa yang dikirimkan, apakah sampel air, endapan lumpur, atau bangkai ikan.
Baca Juga: Malapetaka Ekologis: 10 Ton Ikan di Sungai Polandia-Jerman Mati Misterius, Diduga karena Merkuri
Pemerintah Polandia yang dikritik lambat menangani peristiwa ini berjanji akan melacak pihak yang bertanggung jawab dan membahas hukuman yang semakin berat untuk pelaku polusi.
“Kami bertekad membuat setiap orang dan lembaga yang bertanggung jawab atas insiden seperti ini menanggung konsekuensinya,” kata Michail Dworcyzk, kepala staf perdana menteri Polandia dikutip Associated Press.
Kematian massal ikan-ikan di Oder pertama dilaporkan oleh nelayan di barat daya Polandia pada akhir Juli lalu. Petugas pemadam kebakaran Polandia menyatakan bahwa, sejauh ini, pihaknya telah menyingkirkan hampir 100 ton bangkai ikan.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui apa penyebab kematian massal ikan-ikan ini terjadi.
Sejumlah pakar lingkungan hidup menyebut peristiwa ini mungkin diakibatkan oleh krisis iklim. Pasalnya, karena dangkalnya level air pada musim panas, ikan dapat berenang lebih dekat ke palung yang berpeluang menyimpan zat-zat toksin.
Baca Juga: TKI Sakit Parah dan Dieksploitasi di Turki, KBRI Ankara Upayakan Pemulangan Vira, PMI Asal Bali
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.