Kompas TV internasional kompas dunia

Jet Tempur KF-21 Boramae Kerja Sama Korea Selatan - Indonesia Uji Terbang Akhir Juli

Kompas.tv - 9 Juli 2022, 07:50 WIB
jet-tempur-kf-21-boramae-kerja-sama-korea-selatan-indonesia-uji-terbang-akhir-juli
Prototipe pesawat tempur KF-21 Boramae Korea Selatan yang sedang dalam pengembangan, bersiap melakukan penerbangan perdana KF-21 Boramae akhir bulan ini. (Sumber: Yonhap)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Hariyanto Kurniawan

Dimulai dengan uji terbang 40 menit yang diharapkan bulan ini, KAI mengatakan enam prototipe KF-21 akan melakukan 2.000 sorti gabungan di perairan barat dan selatan hingga tahun 2026.

Korea Selatan berusaha mencapai kesesuaian tempur "tentatif" pada paruh kedua tahun depan dan kesesuaian tempur "akhir" pada tahun 2026, yaitu prosedur utama dari proses pengembangan bertahap, kata para pejabat.

Produksi massal diperkirakan akan berjalan hingga 2032.

Baca Juga: Indonesia Resmi Tandatangani Pembelian 6 Jet Tempur Rafale Prancis, Total Pesanan 42 Pesawat

Prototipe pesawat tempur KF-21 Boramae Korea Selatan yang sedang dalam pengembangan, bersiap melakukan penerbangan perdana pada akhir bulan ini. (Sumber: Yonhap)

Jika dikembangkan sepenuhnya, Korea Selatan akan memasuki klub elite yang saat ini terdiri dari tujuh negara dengan jet tempur supersonik yang dikembangkan secara lokal.

KF-21 menggunakan berbagai teknologi canggih, termasuk radar Active Electronically Scaned Array (AESA) yang melacak banyak target dengan komponen yang lebih canggih dan efisien.

KF-21 Boramae juga punya sistem pencarian dan pelacakan inframerah (IRST) yang mendeteksi target terbang rendah yang memancarkan radiasi inframerah, termasuk rudal anti-kapal.

Pesawat tempur generasi 4,5 itu akan dilengkapi dengan rudal udara-ke-udara seperti AIM-2000 oleh Diehl yang berbasis di Jerman dan Meteor oleh MBDA Inggris.

Selama fase kedua proyek dari tahun 2026 hingga 2028, Korea Selatan akan menyiapkan kemampuan tempur udara-ke-permukaan KF-21, termasuk rudal yang diproduksi oleh Raytheon Technologies, Boeing dan General Dynamics yang berbasis di AS, serta perusahaan lokal seperti sebagai Hanwha dan LIG Nex1.

DAPA saat ini juga sedang mengembangkan rudal jelajah yang diluncurkan dari udara untuk KF-21.

 

 




Sumber : Yonhap




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x