HORMOZGAN, KOMPAS.TV - Iran diguncang gempa bermagnitudo 6 sebanyak tiga kali, Sabtu (2/7/2022) pagi dan dilaporkan setidaknya lima orang tewas.
Insiden itu terjadi di selatan Iran di mana gempa pertama terjadi berkekuatan 6,1 magnitudo.
Area yang sama kemudian mengalami dua gempa susulan dengan kekuatan mencapai 6,3 magnitudo.
Baca Juga: Daftar 16 Pemimpin Dunia yang Ditemui Jokowi dalam Sepekan Ini
“Lima orang dilaporkan tewas dalam gempa bumi, dan sejauih ini 12 orang telah dilarikan ke rumah sakit,” tutur Kepala Manajemen Keamanan di Provinsi Hormozgan, pantai Teluk Iran dikutip dari The Canberra Times.
“Pekerjaan penyelamatan telah dilakukan dan kini kami menyediakan tenda sebagai perumahan darurat.
Kantor berita IRNA mengungkapkan gempa bermagnitudo 6,1 telah meratakan desa di Sayeh Khosh, yang kemudian diikuti dua gempa susulan bermagnitudo 6,1 dan 6,3.
Selain itu diikuti lagi dengan selusin gempa susulan yang tak terlalu besar.
Baca Juga: IUAE-CEPA: Perundingan Tercepat Indonesia, Diharap Genjot Industri Halal dan Keuangan Syariah
“Semua korban tewas dalam gempa pertama, dan tak satu orang pun yang cedera pada dua gempa besar selanjutnya, karena orang-orang sudah berada di luar rumah mereka,” kata Gubernur Bandar Lengeh, Foad Moradzadeh.
Seperti diketahui garis patahan geologis utama yang merambah Iran, menjadi penyebab beberapa gempa bumi dahsyat dalam beberapa tahun terakhir di negara itu.
Pada 2003, gempa bekekuatan 6,6 magnitudo di Provinsi Kerman telah membunuh 31.000 orang dan meratakan kota kuno BAM.
Sumber : The Canberra Times
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.