Putin Pede Ekonomi Rusia akan Atasi Sanksi 'Sembrono dan Gila' dari Barat

ST. PETERSBURG, KOMPAS.TV – Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan, ekonomi Rusia akan mengatasi sanksi-sanksi yang disebutnya ‘sembrono dan gila’. 

Keyakinan itu diutarakan Putin dalam konferensi investasi Forum Ekonomi Internasional di St Petersburg, Rusia, Jumat (17//6/2022) seperti diwartakan Associated Press.

Baca Juga: Xi Jinping dan Putin Bertelepon Ulang Tahun, Informasi Publik yang Muncul Saling Berbeda

Putin memulai pidatonya dengan mengecam negara-negara yang menurutnya ingin melemahkan Rusia, termasuk Amerika Serikat (AS).

“AS menyatakan kemenangan dalam Perang Dingin dan kemudian menganggap diri mereka sebagai utusan Tuhan di planet Bumi,” ujarnya. 

Rusia diserbu sanksi usai mengirim tentara mereka menginvasi Ukraina sejak akhir Februari lalu. Ratusan perusahaan asing juga menangguhkan operasional mereka di Rusia atau bahkan keluar dari negara itu.

Baca Juga: Putin Percaya Diri, Yakin Eropa akan Sulit Lepas dari Gas dan Minyak Rusia

“(Sanksi-sanksi) itu tidak berhasil. Perusahaan-perusahaan Rusia dan otoritas pemerintahan bekerja dengan tenang dan profesional,” kata Putin.

“Kami menormalkan situasi ekonomi. Kami menstabilkan pasar keuangan, sistem perbankan, sistem perdagangan,” imbuhnya.

Putin mencatat bahwa proyeksi tingkat inflasi Rusia telah turun sedikit. Namun, proyeksi inflasi saat ini sebesar 16,7 persen per tahun masih terlalu tinggi.