NEW DELHI, KOMPAS.TV - Sejumlah negara Islam terbakar provokasi politikus India karena dianggap menghina Nabi Muhammad.
Dua politikus India dari Partai Bharatiya Janata (BJP), partai berkuasa di India, itu dilaporkan telah menghina Nabi Muhammad.
Keduanya akhirnya mendapatkan hukuman dari partai karena ulahnya.
Juru Bicara Nasional BJP, Nupur Sharma dihukum karena dari keanggotaan partai, Minggu (5/2/2022), karena komentarnya mengenai Nabi Muhammad pada sebuah debat TV.
Baca Juga: Kekerasan di Nigeria, Ada Warga Dibakar Massa Hingga Tewas Karena Berselisih dengan Tokoh Agama
Kepala Operasi Media BJP Delhi, Naveen Kumar Jindal juga disanksi karena hal yang sama.
Sharma dilaporkan menghina Nabi Muhammad dan istrinya Aisyah pada debat TV pekan lalu.
Sedangkan Jindal dilaporkan memposting sesuatu mengenai Nabi Muhammad yang kemudian dihapus karena membuat marah banyak pihak.
Negara-negara Islam pun mengecam dan mengutuk penghinaan yang dilakukan oleh dua politisi BJP itu terhadap Nabi Muhammad.
“Hal ini jelas sama sekali tak bisa diterima, tak hanya sangat melukai perasaan rakyat Pakistan, tetapi juga miliaran Muslim di seluruh dunia,” bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri Pakistan dikutip dari Al-Jazeera.
“Upaya klarifikasi BJP dan tindakan disipliner yang terlambat dan asal-asalan terhadap orang-orang ini tidak dapat meredakan rasa sakit dan penderitaan yang mereka timbulkan terhadap dunia Muslim,” tambahnya.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Qatar memanggil Kedutaan Besar India untuk memberikan catatan resmi.
Mereka mengungkapkan kekecawaan dari negara Qatar, dan penolakan total serta kecaman terhadap pernyataan kontroversial tersebut.
Meski menerima pernyataan BJP dan hukuman untuk pelaku penghinaan, Qatar menginginkan permintaan maaf secara terbuka dan pengecaman dari Pemerintah India.
“Qatar meminta Pemerintah India segera mengecam penghinaan ini dan secara terbuka meminta maaf kepada semua Muslim di dunia,” ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Qatar, Majed Mohammed Al-Ansari.
Kuwait juga memanggil Duta Besar India dan memberikan catatan protes bahwa Kuwait menolak dan mengutuk pernyataan yang dibuat oleh pejabat BJP.
Iran juga telah memanggil Duta Besar India di Teheran untuk memberikan protes Iran terhadap penghinaan itu.
Kelompok Taliban yang saat ini menguasai Taliban juga mengutuk keras terhadap penghinaan tersebut.
“Imarah Islam Afghanistan mengutuk dengan keras penggunaan kata menghina terhadap Nabi Besar Islam oleh pejabat partai berkuasa di India,” ujar Juru Bicara Taliban, Zabihulah Mujahid.
Baca Juga: Setelah Hantam Kuba dan Florida, Badai Alex Bergerak Menuju Bermuda
“Kami meminta Pemerintah India tak memperbolehkan aksi fanatik untuk menghina agama suci Islam, dan memprovokasi perasaan Muslim,” tambahnya.
Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) juga mengutarakan kecamannya terhadap aksi itu.
“Sekretaris Organisasi Kerja Sama Islam mengungkapkan kecaman yang keras dan mengutuk penghinaan yang dilakukan pejabat partai berkuasa di India terhadap Nabi Muhammad SAW,” bunyi pernyataan organisasi yang memiliki 57 anggota itu.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Arab Saudi menegaskan bahwa komentar dari politsi BJP itu menghina, dan meminta agar saling menghomati agama dan kepercayaan lain.
Sumber : Al-Jazeera
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.