Kompas TV internasional kompas dunia

Penulis Novel "Cara Membunuh Suamimu" di Amerika Serikat Diputuskan Bersalah karena Bunuh Suaminya

Kompas.tv - 26 Mei 2022, 09:33 WIB
penulis-novel-cara-membunuh-suamimu-di-amerika-serikat-diputuskan-bersalah-karena-bunuh-suaminya
Majelis hakim di Oregon, Amerika Serikat hari Rabu, (26/5/2022) menjatuhkan putusan bersalah seorang penulis novel Amerika Serikat, Nancy Crampton-Brophy atas tuduhan pembunuhan suami (Sumber: The Oregonian/Straits Times)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Iman Firdaus

PORTLAND, KOMPAS.TV - Majelis hakim di Oregon, Amerika Serikat hari Rabu, (26/5/2022) menjatuhkan putusan bersalah  kepada seorang penulis novel Amerika Serikat atas tuduhan pembunuhan sang suami.

Novelis itu menulis buku berjudul "How To Murder Your Husband" atau Cara Membunuh Suamimu, seperti laporan Straits Times, Kamis, (26/5/2022).

Juri pengadilan di Portland, Oregon, hanya membutuhkan waktu delapan jam hari Rabu (25/5/2022) untuk memutuskan vonis bersalah terhadap Nancy Crampton Brophy karena menembak mati suaminya Daniel Brophy.

Jaksa mengatakan penulis, yang serial novel "Wrong Never Felt So Right" ("Salah Tidak Pernah Terasa Sebenar Ini"), termasuk "The Wrong Husband" ("Suami yang Keliru")  dan "The Wrong Lover" atau  ("Kekasih yang Keliru"), kepayahan secara finansial sebelum dia menembak suaminya dua kali tepat di jantung Juni 2018 di sebuah institut kuliner tempat Daniel Brophy bekerja.

Crampton Brophy, 71, membantah tuduhan itu, bersikeras rekaman dirinya pada kamera keamanan yang menempatkan dia di TKP hanya menunjukkan bahwa dirinya saat itu hanya sedang mencari inspirasi untuk menulis.

Nancy juga membantah dakwaan tentang senjata pembunuh, mengatakan dia membeli senjata untuk riset buku, serta membantah bahwa dirinya mengincar ratusan ribu dollar AS uang asuransi jiwa suaminya sebagai motif pembunuhan.

Pengacara Crampton Brophy mengatakan mereka akan mengajukan banding atas hukuman pembunuhan tingkat dua, lapor surat  kabar The Oregonian yang dikutip Straits Times.

Baca Juga: Penulis Novel 'Cara Membunuh Suamimu' Disidang di AS atas Dakwaan Bunuh Suaminya

Nancy Crampton-Brophy, penulis novel berjudul How To Murder Your Husband atau Cara Membunuh Suami Anda diputuskan bersalah atas kasus pembunuhan suaminya di Amerika Serikat karena...didakwa membunuh suaminya (Sumber: People Magazine)

"Nancy Brophy mencintai suaminya," kata pengacara Kristen Winemiller kepada juri di persidangan. "Anda dapat melihat itu di matanya setiap kali dia berbicara tentang dia. Matanya bersinar, mereka benar-benar berbinar."

Crampton Brophy ditangkap pada September 2018, dan telah ditahan sejak saat itu.

Jaksa Shawn Overstreet memaparkan banyak bukti yang menunjukkan bagaimana Crampton Brophy merencanakan untuk membunuh suaminya, yang berusia 63 tahun.

"Ini bukan hanya tentang uang. Ini tentang gaya hidup yang diinginkan Nancy yang tidak bisa diberikan Dan padanya," katanya selama persidangan.

Crampton Brophy menolak tuduhan kekurangan uang saat dia diajukan sebagai saksi terdakwa minggu lalu, bersikeras kesulitan keuangannya telah lama beres.

"Saya melakukan lebih baik dengan Dan hidup secara finansial daripada yang saya lakukan bila Dan mati," katanya.

Baca Juga: Trik Jadi Penulis Kreatif, Simak Pakem dan Langkah Praktisnya Berikut Ini

Nancy Crampton-Brophy, penulis novel berjudul How To Murder Your Husband atau Cara Membunuh Suami Anda diputuskan bersalah atas kasus pembunuhan suaminya di Amerika Serikat karena...didakwa membunuh suaminya (Sumber: BuzzFeed News)

"Lalu dimana motif saya? (untuk membunuh suami), coba itu saya tanya. Seorang editor akan tertawa dan berkata, "saya pikir anda harus kerja lebih keras pada cerita ini. Anda punya lubang besar dalam kisah anda ini,"

Crampton Brophy, yang menghadapi hukuman penjara seumur hidup, akan dijatuhi hukuman di kemudian hari usai diputuskan bersalah membunuh suaminya.

Posting blog "Cara membunuh suamimu", yang masih tersedia secara online, membahas metode dan motivasi untuk mengirim pasangan yang tidak diinginkan ke alam baka.

Ini termasuk keuntungan finansial dan penggunaan senjata api, meskipun disebutkan bahwa penggunaan senjata untuk memberangkatkan suami ke alam baka akan  "berisik, berantakan, membutuhkan keterampilan".

"Tetapi hal yang saya tahu tentang pembunuhan adalah setiap dari kita memilikinya dalam dirinya ketika didorong cukup jauh," kata esai itu.




Sumber : Kompas TV./The Oregonian/Straits Times




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x