WASHINGTON, KOMPAS.TV - Presiden Rusia, Vladimir Putin disebut telah membuat ancaman kosong pada Finlandia dan Swedia yang ingin bergabung dengan NATO.
Hal itu diungkapkan Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Ukraina, Kristina Kvien, Minggu (15/5/2022).
Kvien juga menegaskan bahwa Putin telah melakukan salah perhitungan dengan melakukan serangan ke Ukraina, sehingga Finlandia dan Swedia ingin gabung ke NATO.
Penyerangan Rusia ke Ukraina sejak 24 Februari lalu hingga saat ini masih belum menunjukkan hasil yang memuaskan.
Baca Juga: Militer Inggris: Rusia Kehilangan Sepertiga Pasukan di Ukraina, Moskow Kehilangan Momentum
Menurut Kvien, mereka gagal menyelesaikan serangan dengan cepat setelah menemukan perlawanan dari pasukan Ukraina.
Rusia pun kemudian memilih mundur dari Kiev untuk fokus pada penyerangan ke timur Ukraina.
Akibat serangan Rusia ke Ukraina, dua tetangga negara itu, Finlandia dan Swedia memutuskan untuk bergabung dengan NATO.
Potensi itu membuat Putin marah dan mengancam kedua negara dengan kemungkinan serangan menggunakan senjata nuklir.
Sumber : Newsweek
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.