TABRIZ, KOMPAS.TV - Satu unit jet tempur F-5 milik Angkatan Udara Iran jatuh di Tabriz, kota berpenduduk 1,6 juta jiwa yang terletak sekitar 600 kilometer barat laut ibu kota Teheran, Senin (21/2/2022).
Kecelakaan ini menewaskan tiga orang, yakni dua pilot dan satu warga sipil.
Media pemerintah Iran, IRNA melaporkan jet tempur itu jatuh ke sepetak lapangan sepak bola.
Menurut Jenderal Reza Yousefi, komandan pangkalan AU di Tabriz, jet tempur itu sehabis menjalani latihan dan mengalami masalah teknis dalam penerbangan terakhirnya.
Baca Juga: 42 Jet Tempur Sudah Dibeli dari Prancis, Prabowo Rencanakan 36 Unit Lainnya Akan dari AS
Jenderal Reza menyebut pilot jet berupaya mengalihkan arah jatuh ke lapangan sepak bola untuk menghindari permukiman padat penduduk.
“Pilot tidak bisa mencapai landasan pacu,” kata Jenderal Reza dikutip IRNA via Associated Press.
“Para pilot mengorbankan dirinya, mereka bisa menggunakan sistem lontar (dari kokpit pesawat, kemudian memakai parasut), tetapi mereka menolak melakukannya,” imbuhnya.
Saat terjatuh di lapangan sepak bola, badan jet terseret hingga menabrak dinding sebuah sekolah.
Untungnya, tidak ada seorang pun di dalam gedung sekolah. Sekolah-sekolah di Iran sedang ditutup karena pandemi Covid-19.
Otoritas Iran mengaku sedang menginvestigasi insiden kecelakaan ini. Jet tempur F-5 yang dipakai latihan sendiri sudah berusia tua.
Jet tempur itu dibeli dari Amerika Serikat (AS) sebelum Revolusi Islam 1979. Waktu itu, Iran masih boleh membeli senjata dari AS.
Kini, sanksi Barat membuat Teheran kesulitan mendapatkan armada jet baru untuk menggantikan pesawat-pesawat mereka yang telah menua.
Baca Juga: Rusia Kirim Jet Pengebom Nuklir Jarak Jauh dan Rudal Hipersonik Khinzal ke Suriah, Ada Apa?
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.