BANGKOK, KOMPAS.TV - Pareploy Saeaia adalah bukti kekuatan seni bela diri perempuan, setelah klip dia menghajar seorang laki-laki yang menuangkan air ke kepalanya karena dia menolak ajakan kencan menjadi viral, seperti dilaporkan Thai PBS World, Jumat (11/2/2022).
Laki-laki pendendam yang kena mental karena ditolak ajakan kencannya itu dengan cepat menyadari kalau dia telah memilih korban yang salah di sebuah restoran pinggir jalan ketika Pareploy mengeluarkan keahlian muay thai-nya. Perempuan itu menghajarnya dengan serangkaian tendangan dan pukulan.
Klip itu diunggah ke Facebook Pareploy pada 8 Februari lalu segera setelah peristiwa tersebut, karena pelatih kebugaran dan guru seni bela diri itu ingin menyampaikan pesan bahwa perilaku kasar terhadap perempuan tidak boleh ditoleransi.
“Jika seorang perempuan tidak ingin mendentingkan gelasnya dengan Anda, itu haknya,” kata Pareploy.
"Anda tidak punya hak untuk mengguyur air ke atas kepalanya."
Pareploy mengatakan, dia memutuskan untuk mengejar dan menghajar laki-laki itu, yang kemudian diidentifikasi sebagai staf sebuah hotel di Bangkok, tidak hanya karena marah tetapi juga karena dia tidak ingin hal yang sama terjadi pada perempuan lain.
“Apa yang akan dilakukan perempuan lain dalam situasi yang sama? Dalam kasus saya, dia bermain-main dengan orang yang salah, karena saya seorang petarung muay thai. Tapi apa yang akan dilakukan perempuan lain,” kata Pareploy tentang alasannya untuk melawan.
"Saya juga percaya kasus semacam ini tidak boleh berakhir dengan pelaku pelecehan hanya diganjar dengan denda kecil."
Baca Juga: Amerika Serikat Putuskan Pelecehan Seksual di Militer sebagai Tindak Pidana dan Bisa Masuk Penjara
Posted by Pareploy Saeaia on Monday, February 7, 2022
Polisi menjatuhkan denda 1.000 baht pada Pareploy dan laki-laki itu karena berkelahi di tempat umum. Namun, majikan laki-laki itu, manajemen Swissotel Bangkok Ratchada, memecat pelaku karena "perilaku tidak pantas" setelah klip itu menjadi viral.
Pelaku yang sudah menikah dan punya anak itu lantas meminta maaf, berdalih dia mabuk pada saat kejadian. Dia juga membayarkan denda Pareploy.
Pareploy, 24 tahun, mulai menjadi petarung ketika dia berusia 13 tahun. Kemudian, dia beralih ke kelas profesional dan mencatat rekor 40 kemenangan dalam 50 pertarungan.
Sumber : Kompas TV/Thai PBS World/Bangkok Post
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.