Kompas TV internasional kompas dunia

Kota New York Bagikan Obat Pil Antivirus Covid-19 Gratis, Dikirim Langsung ke Warga yang Terinfeksi

Kompas.tv - 31 Januari 2022, 23:04 WIB
kota-new-york-bagikan-obat-pil-antivirus-covid-19-gratis-dikirim-langsung-ke-warga-yang-terinfeksi
Warga menunggu untuk menjalani tes Covid-19 di Farragut Square di Washington DC, Amerika Serikat pada 28 Desember 2021. Wali Kota New York Eric Adams, Minggu (30/1/2022), mengumumkan pil antivirus oral atau diminum seperti obat, akan tersedia secara gratis dengan pengiriman obat yang tiba di rumah warga pada hari yang sama, khusus untuk warga New York yang memenuhi syarat dan menerima resep dari dokter. (Sumber: Straits Times)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Edy A. Putra

NEW YORK, KOMPAS.TV - Pejabat Kota New York mengatakan mereka meluncurkan program bagi warga untuk mendapatkan pil antivirus Covid-19 yang dikirim langsung ke rumah mereka secara gratis, meskipun persediaan obat-obatan masih terbatas, seperti dilansir Straits Times, Minggu (30/1/2022).

Wali Kota New York Eric Adams, Minggu mengumumkan, pil antivirus oral atau diminum seperti obat, akan tersedia secara gratis, dikirim dan tiba di rumah warga pada hari yang sama. Program ini khusus untuk warga New York yang memenuhi syarat dan menerima resep dari dokter.

Menurut pernyataan kantor wali kota, perawatan akan diprioritaskan kepada warga New York yang dites positif terkena virus corona dan berisiko lebih tinggi terkena penyakit parah karena persediaan masih terbatas.

"Kami ingin memastikan tidak ada orang dengan Covid-19 yang harus pindah ke seluruh kota," kata Adams saat konferensi pers di Jacobi Medical Center di Bronx, Minggu.

"Kami ingin membawanya kepada Anda dan kami ingin Anda memanfaatkan ini."

Kota tersebut mulai menyediakan Paxlovid, yang dikembangkan oleh Pfizer, dan Molnupiravir, yang dikembangkan oleh Merck, mulai Minggu lalu.

Kedua obat tersebut akan didistribusikan oleh Alto Pharmacy, penyedia obat resep telehealth yang bermitra dengan kota tersebut.

Perawatan Covid-19 menggunakan obat Covid-19 yang diminum telah disahkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat, FDA.

FDA mengatakan, mereka yang berusia 12 tahun ke atas dan rentan terhadap penyakit parah akibat Covid-19, memenuhi syarat untuk menggunakan Paxlovid, dan orang dewasa yang rentan juga memenuhi syarat untuk menggunakan Molnupiravir.

Baca Juga: Badai Izzy Terjang Pantai Timur AS, KJRI New York Peringatkan Warga Indonesia di Sana

Times Square, New York. Wali Kota New York Eric Adams, Minggu (30/1/2022), mengumumkan pil antivirus oral atau diminum seperti obat, akan tersedia secara gratis dengan pengiriman obat yang tiba di rumah warga pada hari yang sama, khusus untuk warga New York yang memenuhi syarat dan menerima resep dari dokter. (Sumber: Unsplash/James Ting)

Meskipun kedua perawatan telah terbukti mengurangi risiko penyakit parah dan kematian akibat Covid-19, FDA mengatakan molnupiravir jauh kurang efektif dan tidak boleh dianggap sebagai pilihan pertama untuk pengobatan, karena dapat menimbulkan risiko keamanan.

Meskipun situs web Kota New York mengatakan Paxlovid dan molnupiravir tersedia, hingga Minggu lalu, belum jelas berapa banyak paket pengobatan yang tersedia, dan kantor wali kota belum menanggapi pertanyaan tentang stok yang tersedia.

Awal bulan ini, Alto Pharmacy mengatakan mereka kehabisan pil Paxlovid dalam waktu seminggu setelah menerima sekitar 1.300 dosis pada akhir Desember tahun lalu.

Kelangkaan pasokan pil antivirus dan perawatan Covid-19 lainnya telah menjangkiti rumah sakit dan apotek di seluruh negeri.

Namun, wali kota dan pejabat Departemen Kesehatan Kota New York mendorong warga untuk menghubungi hotline Covid-19 kota untuk melihat apakah mereka memenuhi syarat untuk mendapatkan resep.

Dr Dave Chokshi, komisaris kesehatan kota, menambahkan Kota New York adalah salah satu dari sedikit tempat di dunia yang menawarkan pengiriman pil antivirus pada hari yang sama.

"Dengan perawatan baru ini, dan tentu saja, vaksin penyelamat hidup, kita sekarang memiliki alat untuk mengurangi yang terburuk dari Covid-19," kata Dr Chokshi.




Sumber : Kompas TV/New York Times




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x