TASHKENT, KOMPAS.TV - Kepolisian Uzbekistan menahan seorang ibu di Tashkent setelah perempuan tersebut melemparkan anak balitanya yang berusia 3 tahun ke dalam kandang beruang coklat di kebun binatang Tashkent.
Penjaga kandang di kebun binatang itu serta pengunjung, sontak tertegun dan memandang dengan ngeri ketika hewan besar itu mendatangi sang balita menyelidiki, namun secara luar biasa tidak menyerangnya.
Beruang itu, yang bernama Zuzu, mendekat dan mengendus anak kecil itu, tetapi kemudian pergi, dan dengan cepat dibujuk ke bagian dalam kandang sehingga staf bisa menyelamatkan anak itu, kata saksi, seperti dilansir Mirror, Sabtu (29/1/2022).
Ibu gadis kecil itu sekarang menghadapi tuduhan percobaan pembunuhan setelah tindakannya yang mengerikan itu.
Sesama pengunjung kebun binatang, yang merupakan saksi peristiwa, mencoba untuk menghentikan sang ibu dari melemparkan anak itu ke dalam kandang, kata juru bicara kebun binatang di Tashkent, Uzbekistan.
Juru bicara kebun binatang itu menyatakan, “Seorang perempuan muda melemparkan seorang anak kecil ke dalam kandang beruang coklat, di depan semua pengunjung. Benar-benar tidak jelas apa motifnya."
Baca Juga: Kebun Binatang Prancis Digegerkan Kawanan Serigala yang Rusak Kandang dan Kabur
"'Baik pengunjung dan staf kebun binatang berusaha menghentikannya, tetapi gagal," tambah juru bicara tersebut, seraya menambahkan, "Kami bahkan takut untuk memikirkan bagaimana ini akan berakhir jika beruang bereaksi dan menganggap balita itu sebagai mangsanya."
Zuzu adalah seekor Beruang Coklat Kaukasia jantan sedang memerhatikan perempuan itu, saat dia melemparkan si kecil melewati atas pagar besi.
“Dia jatuh ke parit di bawah pagar," kata si juru bicara, "Zuzu berdiri, perlahan menuruni parit dan berjalan ke arah gadis kecil itu, mengendusnya, lalu berjalan kembali."
Sang ibu, yang tidak disebutkan namanya, saat ini ditahan dan menghadapi minimal 15 tahun penjara, kata berbagai laporan yang dilansir Mirror.
Sang balita berusia 3 tahun menderita gegar otak, luka di kepala, dan memar karena jatuh, "Tetapi tidak ada bekas luka dari taring atau cakar beruang itu."
Sumber : Mirror
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.