Tidak ada satu pun terdakwa yang diputus bersalah otoritas Thailand atas kasus-kasus pembunuhan tersebut.
Kepolisian Thailand mengklaim kasus pencurian berlian telah selesai. Bangkok mengirimkan perhiasan curian ke Riyadh. Namun, kebanyakan perhiasan yang dikirim ternyata palsu.
Kemudian, istri-istri pejabat tinggi Thailand dilaporkan terlihat mengenakan kalung berlian yang mirip dengan kepunyaan pangeran Arab Saudi.
Berlian biru milik Faisal bin Fahd, secara resmi, tak pernah dikembalikan.
Baca Juga: Arab Saudi Belum Berikan Kepastian soal Waktu Keberangkatan dan Kuota Peserta Haji dari Indonesia
Skandal tersebut memicu tindakan tegas Arab Saudi. Riyadh menolak menerbitkan atau memperpanjang visa pekerja migran Thailand. Mereka juga melarang umat Islam Thailand pergi haji ke Mekah.
Semua larangan tersebut resmi dicabut per Selasa (25/1/2022) kemarin, ketika Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha mengunjungi Riyadh dan disambut pemimpin de facto Arab Saudi, Muhammad bin Salman.
Thailand sendiri berjanji akan membuka kembali investigasi pembunuhan diplomat Saudi jika ada “bukti baru dan relevan.”
Baca Juga: Thailand Jadi Negara Asia Pertama yang Legalkan Ganja
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.