Konferensi Virtual Senat Italia Dibajak OTD, Pelaku Tampilkan Video Hentai Final Fantasy

ROMA, KOMPAS.TV - Konferensi yang diadakan Senat Italia awal pekan ini diwarnai insiden memalukan. Pertemuan virtual tersebut sempat dibajak orang tak dikenal (OTD) yang menampilkan video porno hentai di layar utama.

Melansir laporan Fanpage, suratkabar yang berbasis di Naples, Italia, insiden itu terjadi pada Senin (17/1/2022).

Pelaku sempat membagikan layar dan mempertontonkan video porno dengan karakter dari serial gim Final Fantasy. Video itu diperlihatkan kepada para peserta selama sekitar satu menit.

Insiden ini sontak membuat teknisi kalang-kabut mematikan video porno dan mengeluarkan pengguna yang membagikannya. Panitia penyelanggara pun segera minta maaf kepada peserta.

Baca Juga: “Super Green Pass” Jadi Cara Pemerintah Italia untuk Dukung Laju Vaksinasi, Haruskah Indonesia Juga?

Konferensi bertajuk “Menuju Pelayanan Masyarakat yang Transparan” itu dihadiri senator Italia dan tamu penting dari kalangan akademisi, termasuk peraih Nobel Fisika 2021, Giorgio Parisi.

Panitia kemudian berhasil mematikan gambar video porno. Namun, suaranya sempat masih tertinggal.

Menurut laporan Newsweek, klip video porno itu disertai pesan suara dalam bahasa Inggris yang diucapkan dengan aksen Italia kental.

Pesan itu berbunyi, “Aku dulu seorang kriminal seks tetapi sekarang aku seorang guru taman kanak-kanak.”

Hingga berita ini diturunkan, pelaku belum ditemukan dan motifnya belum diketahui.

Penyelanggara acara, Senator Maria Laura Mantovani pun mengaku telah melapor kepada polisi.

“Saya sedang berada di Palazzo Giustiniani (gedung petinggi Senat), semua pembicara terkoneksi via Zoom. Sekitar pukul 15.30, beberapa orang memasuki konferensi dengan nama yang mungkin palsu, lalu mereka membagikan layar,” jelas Mantovani sebagaimana dikutup Fanpage.

“Selama kurang dari semenit, mereka (peserta) melihat adegan seks antara pria dan wanita rekaan, itu mungkin dari manga atau kartun. Pelaku segera dikeluarkan dari konferensi dan saya melapor kepada teknisi dan polisi yang ada di Senat,” imbuhnya.

Baca Juga: Nonton Porno sejak Usia 11 Tahun, Billie Eilish: Itu Benar-benar Menghancurkan Otak Saya