Bayi Afghanistan yang Hilang saat Dievakuasi AS Akhirnya Kembali Bertemu Orang Tuanya

MICHIGAN, KOMPAS.TV - Seorang bayi Afghanistan yang sempat hilang saat dievakuasi oleh Amerika Serikat (AS), akhirnya bisa kembali bertemu orang tuanya.

Ketika Taliban kembali menguasai Afghanistan pertengahan Agustus lalu, banyak warga Afghanistan yang ingin lari dari negara itu.

Salah satunya adalah orang tua dari bayi berusia 2 bulan, Sohail Ahmadi.

Orang tua Sohail menyerahkannya ke tentara AS dari luar pagar, untuk melindunginya setelah ribuan orang di bandara Kabul saling dorong.

Baca Juga: Kamp Pengungsi Rohingya di Bangladesh Kembali Terbakar, 5.000 Orang Kehilangan Tempat Tinggal

Tetapi ketika keluarganya tiba di dalam, Sohail tak bisa ditemukan.

Setelah mencari bayi itu dengan panik tapi sia-sia, sang ayah, Mirza Ali Ahmadi, yang pernah bekerja sebagai penjaga keamanan di Kedutaan AS, ibu Suraya, dan empat anak mereka lainnya dimasukkan ke dalam penerbangan evakuasi di AS.

Selama berbulan-bulan mereka tidak mengetahui kabar anak mereka.

Namun, pada November ia terlacak ke rumah seorang pengemudi taksi berusia 29 tahun, Hamid Safi.

Seperti dikutip dari BBC, Safi mengatakan ia menemukan Sohail sendirian dan menangis di laintai bandara.

Setelah mencoba mencari keluarga bocah itu, ia memutuskan membawa ke rumahnya, dan ingin membesarkannya.

Mereka menamakan bayi itu Mohammad Abed dan memposting fotonya bersama anak-anaknya di laman Facebook miliknya.

Saat keberadaan Sohail terkonfirmasi, kakeknya, Mohammad Qasem Razawi, yang tinggal di Provinsi Badakshan, membuat perjalanan jauh ke Kabul, meminta anak itu agar dikembalikan.

Namu, Safi menolak memberikan Sohail, dan meminta ia dan keluarganya juga dievakuasi ke AS.

Baca Juga: Taliban Dikecam usai Tangkap Profesor Afghanistan yang Kerap Mengkritiknya

Setelah tujuh pekan negosiasi, dan penahanan singkat Safi, polisi Taliban mengatur penyelesaian kedua keluarga, dan bayi itu dikembalikan ke kakeknya, Sabtu (8/1/2021).

Orang tuanya mengatakan mereka sangat gembira setelah menonton reuni melalui obrolan video.

“Ada perayaan, tarian, nyanyian. Ini seperti pernikahan,” ujar Razawi.

Mereka berharap pengaturan akan segera dibuat agar Sohail dibawa kepada mereka yang kini tinggai di Negara Bagian Michigan, AS.